Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Mesir
Sedikitnya 100 Orang Tewas di Semenanjung Sinai
Thursday 02 Jul 2015 06:27:30

Asap mengepul di kejauhan karena pertempuran antara tentara Mesir dan jihadis Negara Islam.(Foto: Istimewa)
SINAI, Berita HUKUM - Pertempuran antara tentara Mesir dengan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam di Semenanjung Sinai menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. Militer Mesir mengatakan korban jiwa terdiri dari 17 tentara -termasuk empat perwira- serta 100 militan.

Beberapa laporan -yang mengutip para pejabat- menempatkan korban jiwa di kalangan tentara jauh lebih tinggi.
Hari Rabu (1/7) pagi serangan yang berlangsung hampir bersamaan dilancarkan atas lima pos pemeriksaan polisi di sekitar Sheikh Zuweid. Serangan ini merupakan yang terbesar yang dikoordinir oleh Negara Islam, NI, di Sinai.

Para saksi mata mengatakan mereka melihat para militan berkeliaran di jalanan di bagian utara kawasan itu dan bertempur dengan tentara. Namun juru bicara militer Mesir, Brigjen Mohammed Samir, kepada stasiun TV pemerintah mengatakan situasinya '100% terkendali'.

Dia menambahkan lebih dari 70 'teroris' menembakkan mortir dan meledakkan bom mobil dalam serangan atas lima pos pemeriksaan polisi.

Para jihadis di Semenanjung Sinai meningkatkan serangannya atas aparat keamanan sejak militer menggulingkan presiden beraliran Islamis, Mohammad Morsi, Juli 2013 lalu.

Sejak maraknya serangan militan Islam, sedikitnya 600 polisi dan tentara tewas.

Sementara, Milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS melancarkan serangkaian serangan terhadap aparat keamanan di daerah bergolak Semenanjung Sinai Mesir. Militer mengatakan 10 tentara tewas atau terluka bersama-sama 39 'teroris' pada serangan yang dilakukan nyaris bersamaan di dekat Sheikh Zuweid.

Tetapi sumber keamanan dan kedokteran mengatakan paling tidak 50 tentara tewas.

Bentrokan terus berlangsung di daerah tersebut dengan milisi yang dilaporkan beroperasi di jalan-jalan Sheikh Zuweiddan mengepung pos polisi utama kota tersebut.

Kelompok setempat yang berafiliasi dengan ISIS, yang menyebut diri Provinsi Sinai, mengeluarkan pernyataan yang ditaruh di internet bahwa pihaknya menargetkan 15 tempat keamanan dan melakukan tiga serangan bunuh diri.

Serangan ini adalah salah satu yang terbesar sejak jihadis yang bermarkas di Sinai juga meningkatkan serangan mereka karena militer menjatuhkan Presiden yang beraliran Islamis, Mohammed Morsi, dua tahun lalu.

Sejak saat itu paling tidak 600 polisi dan tentara terbunuh.

Serangan hari Rabu (1/7) terjadi dua hari setelah pembunuhan jaksa Mesir, Hisham Barakat, di ibu kota Kairo.(BBC/bh/sya)


 
Berita Terkait Mesir
 
Mesir Temukan 'Kota Emas yang Hilang' Warisan Firaun 3.000 Tahun Lalu, Temuan Paling Penting setelah Makam Tutankhamun
 
Terusan Suez Sudah Bisa Dilewati, Mesir Buka Penyelidikan terhadap Kapal Kontainer yang Kandas
 
Muhammad Mursi Meninggal, Presiden Erdogan: Pemerintah Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional
 
Ustadz Hanan Attaki, Lc tentang Muhammad Mursi
 
Total 44 Tewas, 2 Gereja Dibom, Mesir Tetapkan Keadaan Darurat
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien
Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren
Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]