Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Nusantara    
 
Koalisi Masyarakat Sipil
ICW Desak SBY Tegur Keras Kapolri Terkait Kasus Menghalangi Eksekusi Susno Duadji
Thursday 25 Apr 2013 16:57:10

Donald Faris, Staf Komisi Politik dan Hukum ICW.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
JAKARTA, Berita HUKUM - Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan melaksanakan eksekusi terhadap Susno Duadji. Hal ini disampaikan di Kantor ICW Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

Tidak dicantumkannya perintah eksekusi dalam putusan Negeri Jakarta Selatan Nomor 1260/pid.B/2010PN.Sel, menjadi argumentasi utama dan polemik hukum terhadap kasus Susno.

Kondisi ini tidak dapat dibiarkan, Kejaksaan diminta tegas, dan tidak boleh mundur pembiaran dalam kasus ini akan menimbulkan ketidakpastian hukum.

Adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-X/2012, terkait pengujian pasal 197 ayat 1 huruf K dan ayat 2 KUHP yang diajukan Perlin Riduansyah harusnya dapat menghindari Polemik dalam proses eksekusi Susno.

"Kami mengnduga Yusril Ihza Mahendra, memiliki konflik kepentingan terkait kasus ini," ujar Tama S Lankung dari ICW.

Ditambahkannya, dimana posisi Yusril sebagai ketua dewan Syuro Partai Bulan Bintang PBB, dan Yusril bukan kali pertama ini saja.

Sedangkan rekan sesama ICW Donald menambahkan bahwa, "kasus ini dibawa ke ranah politik seolah-olah eksekusi ini akan menjegal langkah politik Susno menjadi caleg PBB," ujar Donald Faris dari ICW.

Ditambahkannya, agar Polisi juga tidak melindungi terpidana korupsi dari proses eksekusi, dan itu akan kembali merusak citra Polri.

Langkah yang dilakukan oleh kepolisian justru bisa dikategorikan menghalang-halangi proses penegakkan hukum.

Terhadap semua ini, kami Koalisi menuntut:

1. Koaisi masyarakat sipil mendukung penuh langkah Kejaksaan dalam melakukan eksekusi terhadap terpidanan korupsi.
2. Kejaksaan segera melaksanakan eksekusi ulang terhadap yang bersangkutan.
3. Presiden memberikan teguran keras kepada Kapolri atas sikap Polda Jawa Barat yang terkesan melindungi Susno.

Hadir dalam siaran pers ini Arsil dari lembaga Peradilan Independent, Alvons (YLBHI), Tama S Langkun, Donald Faris, ICW, Transparency International Indonesia, MTI.(bhc/put)


 
Berita Terkait Koalisi Masyarakat Sipil
 
Jadilah Bagian dari Gelombang Aksi Global Penyelamatan Iklim
 
Koalisi Masyarakat Sipil: KPK dan PPATK Harus Dilibatkan dalam Seleksi Kapolri
 
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global 'Badan REDD+: Langkah Maju Atau Langkah Panik?'
 
ICW Desak SBY Tegur Keras Kapolri Terkait Kasus Menghalangi Eksekusi Susno Duadji
 
RAPBN 2013 Tersandera Birokrasi dan Utang
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut
Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan
Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut
Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi
Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]