KUTAI TIMUR, Berita HUKUM - Pesta nelayan tingkat se-Kalimantan Timur (Kaltim) atau dikenal dengan nama Jambore Nelayan 2019 Kaltim yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2019 mendatang di Pulau Miang, kecamatan Sangkulirang, kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kutai Timur Ismunandar baru-baru ini, dpilihnya Pulau Miang menjadi venue Jambore nelayan 2019 menjadi perhatian serius.
Bupati Ismu, panggilan akrab Ismunandar mengatakan bahwa, kegiatan yang rencana diikuti sekitar 500 nelayan se-Kaltim yaitu dari Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU), Berau, Bontang, Paser, Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu (Mahulu), dan Kutai Timur (Kutim) selaku tuan rumah yang akan dihadiri juga Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, terang Ismu.
Untuk suksesnya event akbar tersebut Bupati Ismu melakui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim, telah mendata seluruh nelayan di Kutim juga pemantapan lokasi kegiatan mulai penataan lingkungan, penyediaan air bersih, dan listrik sudah mulai dikerjakan.
"Belum lama ini kita sudah memberikan Asuransi Jasinda bagi kurang lebih 2.500 nelayan di Kutim yang dapat memberikan manfaat untuk pemeriksaan kesehatan, pengobatan hingga santunan bila terjadi kecelakaan atau meninggal dunia. Dengan asuransi, keberadaan para nelayan ini semakin terlindungi," ujar Ismu, Jumat (31/5).
Terkait kesediaan air bersih, Bupati Ismu juga mengatakan tidak perlu khawatir sebab di Pulau Miang yang potensi kelautannya sangat besar, salah satunya adanya sumber air bersih. Di sisi lain hasil tangkapan ikan di Pulau Miang juga cukup menjanjikan.
"Saya harapkan Pulau Miang juga menjadi salah satu destinasi wisata bahari, ini kesempatan emas kita menunjukkan ke daerah lain bahwa Kutim bisa sejajar dalam mempromosikan pariwisata laut dalam momen Jambore Nelayan se-Kaltim," pungkas Ismunandar.(bh/gaj) |