Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

    Rohingya
 
Rohingya: 'Lebih Baik Bunuh Kami, Daripada Deportasi Kami ke Myanmar', Permintaan Pengungsi yang Terkatung-katung Hidupnya | 2022-08-26 10:49:31

INDIA, Berita HUKUM - Selama masa hidupnya yang singkat, Yasmin berada dalam ketidakpastian, tidak yakin di manakah rumahnya yang sebenarnya.

Terlahir di sebuah kamp pengungsi di Bangladesh empat tahun yang lalu, ia tidak bisa kembali ke desa leluhurnya di Myanmar. Saat ini, sebuah kamar kumuh di ibu kota India, Delhi, menjadi rumahnya.

Pada
...

Myanmar: Cerita Para Pengungsi Rohingya yang Terjebak di Pulau Terpencil - 'Kamp Ini Seperti Penjara Besar' | 2021-05-31 02:47:05

MYANMAR, Berita HUKUM - Ketika Dilara berangkat dari pantai Bangladesh, dia memimpikan kehidupan baru di Malaysia.

Namun dia dan ratusan warga etnis Rohingya lainnya yang berdesakan di perahu justru menghabiskan berhari-hari mengapung di laut setelah ditolak masuk di garis perbatasan.

Mereka akhirnya diselamatkan tapi tidak dikembalikan k
...

Aung San Suu Kyi: Dulu Simbol Demokrasi, Kini Dituding Persekusi Muslim Rohingya | 2019-12-13 07:32:01

MYANMAR, Berita HUKUM - Aung San Suu Kyi dianggap sebagai simbol demokrasi dan hak asasi manusia, bahkan menerima Nobel Perdamaian pada 1991. Namun kini dia dianggap bertanggung jawab atas genosida Muslim Rohingya.

Dia menghadiri sidang Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, untuk menghadapi tuduhan genosida yang diajukan oleh Gambia, sebu
...

Muslim Rohingya Tuntut Keadilan di Mahkamah Internasional: 'Myanmar Harus Bertanggung Jawab Terjadinya Genosida' | 2019-12-11 06:02:19

BANGLADESH, Berita HUKUM - Para pengungsi Rohingnya yang sejak beberapa tahun terakhir tinggal di kamp-kamp di Cox's Bazar, Bangladesh, mendesak Mahkamah Internasional menyatakan Myanmar bertanggung jawab atas terjadinya 'genosida'.

Mohammed Zobayer, 19 tahun, kepada kantor berita Reuters mengatakan, "Kami menyaksikan perkosaan, penyiksaan dan
...

Krisis Rohingya: Demonstrasi Tandai Peringatan 2 Tahun di Pengungsian | 2019-08-28 10:29:47

BANGLADESH, Berita HUKUM - Puluhan ribu pengungsi Rohingya menggelar demonstrasi di dalam kamp-kamp pengungsi mereka di Bangladesh, Minggu (25/8), tepat dua tahun sejak mereka mengungsi di negara itu.

Hampir 750.000 orang meninggalkan daerah asal mereka di negara bagian Rakhine, Myanmar pada Agustus 2017, seiring dengan meningkatnya aksi kekera
...

Komunitas Etnis Rohingya: Terima Kasih Pemerintah Indonesia | 2018-11-24 18:30:38

JAKARTA, Berita HUKUM - Dianggap memberikan perlakuan yang baik dalam berbagai aspek, komunitas etnis Rohingya yang berada di Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih sebagai bentuk apresiasinya kepada pemerintah Indonesia.

"Saya mewakili teman-teman komunitas Rohingya yang menjadi pengungsi, mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah Indone
...

Pemerintah Myanmar Harus Dibawa ke Mahkamah Internasional | 2018-10-16 22:19:03

JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari menilai, komunitas internasional harus segera bertindak terkait pelanggaran kemanusiaan terhadap etnis Rohingya. Salah satunya dengan cara mendorong agar kasus pelanggaran kemanusiaan tersebut dibawa ke Mahkamah Kejahatan Internasional.

"Komunitas internasional perlu didorong u
...

Krisis Rohingya: 131 Anggota Parlemen ASEAN Desak PBB Bawa Myanmar ke Mahkamah Internasional | 2018-08-25 08:42:34

MYANMAR, Berita HUKUM - Tak kurang dari 131 anggota parlemen dari Asia Tenggara mendesak Dewan Keamanan PBB mengajukan Myanmar ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait dengan krisis Rohingya.

Seruan diajukan hari Jumat (24/8), satu tahun setelah aparat keamanan Myanmar mengusir lebih dari 700.000 warga minoritas Muslim Rohingya ke negara
...

Nelayan Selamatkan Para Pengungsi Etnis Rohingya Terdampar di Laut Aceh | 2018-04-06 11:40:20

ACEH, Berita HUKUM - Sebuah kapal yang mengangkut 5 orang asal etnis Rohingya terdampar di perairan Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal, kepada wartawan pada Jumat (6/4) mengatakan, lima imigran Rohingnya tersebut ditemukan nelayan setempat terdampar di laut lepas sekitar 176 mil dari Kuala Idi, Senin
...

DPR Harap ASEAN Proaktif Selesaikan Krisis Rohingya | 2018-03-26 13:33:02

JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menunjukkan keprihatinannya atas terjadinya krisis kemanusiaan yang belum lama ini menimpa etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Bamsoet, sapaan akrabnya, berharap negara-negara di ASEAN dapat proaktif dan bertindak tegas untuk membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan tersebut.

"Apabila konfli
...



Next Last


Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


 Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

  Berita Terkini >>
   
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan


Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]