Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Nusantara    
 
Muhammadiyah
Yuhanar Ilyas: Muhammadiyah Idul Fitri 17 Juli 2015
Tuesday 14 Jul 2015 01:37:06

Ilustrasi. Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas saat Konferensi Pers.(Foto: Istimewa)
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah menetapkan awal Syawal 1436 H yang akan jatuh pada hari Jumat 17 Juli 2015. Hal disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas didampingi Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dalam konferensi pers mengenai pernyataan resmi penentuan awal 1 Syawal 1436H, di gedung PP Muhammadiyah, Jl. Cik Di Tiro No.23, Yogyakarta, Selasa (7/7) lalu.

Dalam keterangannya Syamsul Anwar, Ijtimak jelang Syawal 1436 H terjadi ada hari Kamis Legi 16 Juli 2015 pukul 08:26:29 WIB. Ijtimak Terjadi pada pagi hari, ini berarti kriteria pertama (sudah terjadi Ijtimak), dan kedua (Ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari) sudah terpenuhi.

Syamsul Anwar mengunkapkan, Muhammadiyah yang menggunakan hisab hakiki wujudul hilal, tidak mensyaratkan ketinggian hilal. Untuk Muhammadiyah jelas Syamsul, setelah terjadi Ijtima’ atau konjungsi dan bulan telah mengejar matahari, serta saat matahari tenggelam bulan masih ada di atas ufuk, maka kriteria telah terpenuhi dan esoknya telah masuk bulan baru.

Sementara itu ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menghimbau pawa warga Muhammadiyah dan juga masyarakat umum untuk menjadikan momentum 1 Syawal 1435 H, untuk sholat di lapangan dan tidak lupa membayar zakat fitrah. Muhammadiyah, menurut Yunahar Ilyas, akan ikut sidang Isbat Kemenag tanggal 16 Juli 2015 di Jakarta.(dzar/uhammadiyah/bh/sya)


 
Berita Terkait Muhammadiyah
 
Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
 
Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
 
106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
 
Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
Bukan Hanya Sang Pencerah, Kiai Dahlan juga Pembelok Arah Sejarah
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien
Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren
Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]