Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

EkBis    
 
PHK
Total PHK HP Capai 29 Ribu Karyawan
Tuesday 11 Sep 2012 21:47:14

HP (Foto: Ist)
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Perusahaan produsen PC terbesar di dunia, Hewlett - Packard (HP), dikabarkan meningkatkan jumlah karyawan yang mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 2000. Sehingga, total PHK menjadi 29 ribu yang diselesaikan hingga berakhirnya tahun fiskal 2014.

Dilansir Softpedia, Selasa (11/9), HP kabarnya akan mengurangi tenaga kerjanya secara berangsur selama beberapa bulan. Perusahaan yang berkantor pusat di California ini juga dikatakan sebagai perusahaan yang merumahkan pegawainya lebih besar dibandingkan perusahaan yang lain.

Sebelumnya, jumlah total PHK yang diproyeksikan adalah 27 ribu. Angka tersebut merupakan 8 persen dari total angkatan kerja dan ditargetkan rampung dalam waktu dua sampai dengan tiga tahun. Kini, laporan terbaru melalui ZDNet mengungkapkan, HP akan menambahkan hingga 2 ribu untuk rencana tersebut.

Dengan penambahan jumlah PHK tersebut, memungkinkan para pemain IT untuk menyederhanakan proses bisnis, percepatan inovasi dan membawa hasil terbaik untuk pelanggan, karyawan serta pemegang saham.

Sekira 3800 karyawan telah dirumahkan pada Juli. Kebanyakan dari mereka berasal dari divisi layanan grup enterprise. HP berharap dapat menyimpan lebih dari USD 3 miliar dengan pemangkasan 29 ribu karyawan tersebut, Demikian seperti yang dikutip dari okezon.com, pada Selasa (11/9).(fmh/okz/bhc/opn)


 
Berita Terkait PHK
 
Anggota DPR Ingatkan Proses PHK Harus Sesuai UU Ketenagakerjaan
 
Komitmen Diaspora Membantu Korban PHK dan Terdampak Covid-19
 
Kadin Perkirakan Angka PHK Lebih Besar Dari Data Pemerintah, Bisa Mencapai 15 Juta Orang
 
Pemerintah Harus Siapkan Strategi Hadapi Gelombang PHK
 
Presiden KSPI Akan Adukan Permasalahan ANTARA ke Presiden Jokowi, ITUC, dan ILO
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]