Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Nigeria
Serangan Bom Saat Bulan Puasa di Nigeria, 44 Tewas
Tuesday 07 Jul 2015 04:42:26

Serangkaian serangan di Nigeria selama beberapa hari belakangan menewaskan sekitar 200 jiwa. Pemerintah Nigeria bertekad akan mengalahkan kelompok militan Boko Haram.(Foto: Istimewa)
NIGERIA. Berita HUKUM - Dua serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, atas sebuah restoran dan masjid menewaskan setidaknya 44 orang. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan pada Minggu (5/7) malam tersebut namun kelompok militan Boko Haram sebelumnya pernah melakukan serangan di Jos.

Dari total korban jiwa sejauh ini, 23 tewas di restoran dan 21 lainnya di masjid, seperti dinyatakan Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria.

Bom yang meledak di masjid merupakan bom yang ditanam sementara masjid juga diserang oleh pengebom bunuh diri yang didahului dengan tembakan senjata api, seperti dilaporkan wartawan BBC, Ishaq Khalid.

Sekitar 47 orang lain cedera dan mendapat perawatan sehingga jumlah korban yang tewas mungkin masih akan bertambah.
Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian mematikan beberapa hari belakangan di berbagai tempat di Nigeria, dengan korban jiwa mencapai sedikitnya 200 orang.

Diduga serangan atas masjid ingin menjadikan imam yang sedang berkhotbah saat itu sebagai sasaran yang berlangsung pada bulan puasa ini.

Imam yang bernama Sheikh Muhammad Sani Yahya Jingir itu menyerukan perlawanan kepada Boko Haram sejak tahun 2010 dan sebelumnya pernah menjadi sasaran pembunuhan di rumahnya. Dia juga selamat dari serangan terbaru ini.(BBC/bh/sya)


 
Berita Terkait Nigeria
 
'Kebrutalan Polisi' di Nigeria: Kemarahan Rakyat atas Penembakan Demonstran Berkembang Jadi Kerusuhan
 
Korban Ledakan Gas di Nigeria Terus Bertambah
 
Serangan Bom Saat Bulan Puasa di Nigeria, 44 Tewas
 
Puluhan Warga Nigeria Ditembak Mati Setelah Sholat
 
Militer Nigeria Bebaskan 234 Perempuan yang Diculik Boko Haram
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]