ACEH, Berita HUKUM - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, pada tahun 2013 - 2014 ini lebih memperioritaskan di bidang pembangunan jembatan.
"Namun, kita memprioritaskan pembangunan jembatan gantung," kata Kepala Dinas Bina Marga Aceh Utara, Risawan Bentara MT, yang dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM.com, di kantornya, Kamis (25/07).
Lebih lanjut dia mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 35 unit jembatan gantung di pedalaman kabupaten itu yang perlu segera ditangani. Untuk saat ini sebanyak 18 jembatan yang dalam pengerjaan, dan sisanya akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2014 mendatang.
"Ini merupakan kebutuhan mendesak masyarakat pedalaman, sehingga harus dipercepat," ujarnya.
Adapun anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan memakai dana Otsus (Otonomi Khusus) dengan total anggaran rehab berkisar Rp 200 juta - Rp 500 juta. Dan saat ini, pembangunannya tinggal sekitar 40 persen lagi.
Untuk itu, pemerintah Aceh Utara harus mendukung sepenuhnya dengan program ini. Karena dengan anggaran yang dinilai sedikit, akan tetapi justru akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah pedalaman.
Menurutnya, jika anggaran senilai Rp 5 miliar hanya untuk pembangunan jalan, sangat sedikit manfaatnya untuk masyarakat. Selain itu, untuk pembangunan jembatan akan lebih menghematkan biaya dan tepat dalam kebutuhan masyarakat.
Dia juga menegaskan kepada masyarakat untuk pembangunan yang belum direalisasi, maka akan diusul ulang. "Karena, kita sudah mendapatkan kepastian dari Bupati," pungkasnya.(bhc/sul)
|