Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Lingkungan    
 
Hutan
Panglima TNI: Hutan Miliki Fungsi Strategis Menunjang Kecakapan TNI
2017-06-11 19:22:56

Panglima TNI saat melepas Harimau Sumatera di Tambling, Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (10/6).(Foto: Istimewa)
LAMPUNG, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa, hutan memiliki fungsi yang sangat strategis guna menunjang kecakapan para Prajurit TNI dalam melakukan berbagai latihan.

"Bagi TNI, Hutan Konservasi memiliki nilai strategis, oleh sebab itu apabila menginginkan hutan itu abadi maka kewajiban kita semua untuk menjaga dan melestarikannya," kata Panglima TNI saat melepas Harimau Sumatera di Tambling, Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (10/6).

Lebih lanjut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa, TNI mempunyai kepentingan untuk melestarikan hutan, baik Flora maupun Faunanya. "Jika terjadi perang, hutan itu merupakan keunggulan bagi kita (TNI)," ucapnya.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kawasan Hutan bukan hanya untuk dijadikan sebagai tempat latihan bagi pasukan TNI, tetapi juga untuk lebih mengenal Flora dan Fauna di dalamnya dan bukan untuk dibunuh. "Kondisi Hutan Konservasi di Tanah Air saat ini, masih banyak yang rusak atau erosi dibandingkan konservasinya," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melepas Harimau Sumatera bernama Mulli (anak gadis), merupakan hewan yang telah dipersiapkan untuk dilepasliarkan keluar dari kandang kecilnya. "Pelepasan Harimau tersebut dilakukan setelah Tim Kesehatan Hewan menyatakan bahwa bocah Harimau itu sudah sembuh dan bisa mandiri di alam liar," ujarnya.

Selain itu, Panglima TNI juga melepasliarkan sejumlah hewan langka, seperti Harimau Sumatera, Penyu, Elang dan sejumlah burung di kawasan Hutan Konservasi tersebut.

Turut serta mendampingi Panglima TNI diantaranya, Pendiri Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Bapak Tommy Winata dan para Pejabat TNI, baik dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.(TNI/bh/sya)


 
Berita Terkait Hutan
 
Uni Eropa Sahkan UU Anti-Deforestasi, Pemerintah Indonesia Mesti Berbenah
 
Tak Hanya Identifikasi dan Pendataan, Ansy Lema Minta KLHK Tindak Tegas Pelaku Perusakan Hutan
 
Cegah Kerusakan Hutan, Pengelolaan Hutan yang Lestari Harus Jadi Prioritas
 
Perlu Penguatan Peran Negara dalam Perlindungan Kawasan Hutan
 
Walhi: 427.952 Hektar Hutan Kalimantan Jadi Konsesi di Era Jokowi
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]