Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Italia
Operasi Besar atas Mafia Italia, 163 Ditangkap
Thursday 29 Jan 2015 03:52:49

Aparat keamanan Italia meningkatkan operasi atas kelompok penjahat.(Foto: ilfogliettone)
ITALIA, Berita HUKUM - Kepolisian Italia menangkap 163 orang di beberapa kota dalam operasi atas kelompok mafia yang dianggap paling berpengaruh di negara itu. Sebagian besar penangkapan dilakukan di Italia bagian utara, tempat kelompok Ndrangheta berkembang dalam beberapa tahun belakangan dengan dominasinya dalam perdagangan kokain di kawasan Eropa.

Dalam konferensi persnya, jaksa wilayah Bologna, Roberto Alonso, menjelaskan 40 ditangkap di wilayah Calabria, yang merupakan 'kampung halaman' Ndrangheta, Italia selatan, namun 117 ditangkap di kawasan utara Italia, yang lebih makmur secara ekonomi.

Ndrangheta saat ini diangap sebagai kelompok mafia yang paling berpengaruh di Italia, melewati Cosa Nostra di Sisilia dan Camorra di Napoli.

Jaksa nasional untuk kejahatan mafia, Franco Roberti, memuji operasi Rabu 28 Januari dengan mengatakan penangkapan itu sebagai 'bersejarah dan tidak pernah terjadi sebelumnya'.

"Ini merupakan langkah yang mengesankan dan menentukan melawan mafia di utara. Kelompok itu tertanam dalam dan merupakan organisasi kriminal yang berbahaya," katanya kepada kantor berita AFP.

Aparat keamanan Italia belakangan ini meningkatkan operasi untuk memberantas kejahatan. Pekan lalu polisi menangkap 31 orang di ibukota Roma terkait dengan dugaan perdagangan narkoba.

Bulan November lalu, puluhan ditangkap di Milan dan sekitarnya dengan tuduhan antara lain pemerasan.(BBC/bhc/sya)


 
Berita Terkait Italia
 
Pengadilan Mafia Terbesar di Italia Beberapa Dekade, Ratusan Anggota 'Ndrangheta, Kelompok Penjahat 'Paling Kuat', Didakwa
 
Jembatan Layang Ketinggian 45 Meter di Italia Ambruk, 35 Tewas dan Mobil-mobil Jatuh
 
Migran Laut Tengah yang Tewas Mencapai 30.000
 
Operasi Besar atas Mafia Italia, 163 Ditangkap
 
Presiden Italia Bersaksi di Pengadilan Mafia
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]