Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Nusantara    
 
Hari Raya Qurban
Mabes TNI Gelar Sholat Idul Adha 1437 H
2016-09-12 14:41:59

Tampak khotbahnya K.H. Tengku Zulkarnain, M.A saat Sholat Idul Adha 1437 H di Mabes TNI Cilangkap, Senin (12/9).(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Mabes TNI menggelar Sholat Idul Adha 1437 H yang bertepatan tanggal 12 September 2016 bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, yang dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasum TNI, Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI dan para Kabalakpus TNI serta warga kaum muslimin dan muslimat yang bertempat tinggal disekitaran Mabes TNI Cilangkap, Senin (12/9).

Bertindak sebagai Imam Sholat Idul Adha adalah Ustadz Zaini Hasibuan, sedangkan Khotib Sholat Idul Adha K.H. Tengku Zulkarnain, M.A. yang sehari-hari menjabat Wakil Sekretaris Jenderal MUI.

Dalam khotbahnya K.H. Tengku Zulkarnain, M.A. menyampaikan bahwa pada hari ini berjuta-juta umat Islam berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka, berjalan dengan penuh perasaan gembira dan haru menuju masjid-masjid dan tanah lapang tempat diselenggarakannya shalat Idul Adha. "Ini adalah wujud syukur kita sebagai umat Islam dalam mengabdikan diri kepada Allah SWT," katanya.

Shalat Idul Adha adalah Sunnah Nabi yang masih dipegang teguh oleh segenap umat Islam sampai saat ini. Dimana-mana disegenap penjuru dunia orang begitu bersemangat menghadiri shalat jamaah terbesar dalam Islam, yaitu Idul Adha. Sementara tadi malam dan berturut-turut sampai tanggal 13 Dzulhijjah nanti disegenap penjuru dunia para umat Nabi tidak henti-hentinya mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, memuji dan mengagungkan Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada umat-Nya.

Lebih lanjut Khotib K.H. Tengku Zulkarnain menyampaikan, wajiblah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia rahmat dan segala Allah yang diberikan kepada kita, yang kita tidak bisa hitung berapa besar nikmat Allah yang diberi kepada kita dan Allah tidak minta bayar dengan nikmat-nikmat itu, semua Allah berikan secara gratis.

"Hanya Allah minta kita bersyukur, ambilah seluruh nikmatku kata Allah tetapi pakai untuk bersyukur. Syukur itu ada tiga. Pertama, tahu nikmat itu dari siapa, yaitu dari Allah SWT bukan dari yang lain. Kedua, pujilah dari Sang pemberi nikmat itu dengan ucapan sekurang-kurangnya, Alhamdulillahirabil 'Alamin. Ketiga, syukur itu adalah mempergunakan suluruh nikmatnya yang diterima dari Allah hanya hal-hal yang Allah suka saja, tidak kepada yang Allah benci, makruh dan tidak yang Allah laknat yaitu hal-hal yang haram," tegasnya.

K.H. Tengku Zulkarnain juga menyampaikan bahwa, hari ini berapa banyak kaum muslimin yang tidak melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah, karena negerinya tidak aman. Seperti di Suriah, mereka tidak bisa shalat berjamaah seperti yang kita buat ini, terkoyak-koyak dalam perpecahan saling bunuh sesama mereka, yang lebih celaka lagi mengatasnamakan agama tetapi membunuh sesama kaum muslimin, di Filipina ada pemberontak disana dan menculik kaum muslimin juga, mengatasnamakan perjuangan Islam, belum lagi di negeri-negeri lain yang sedang mendapat bencana banjir dan lain-lain. Sementara kita di Indonesia dengan rasa aman, damai dan tentram.

"Ini ke nikmatan besar yang wajib kita syukuri, jika kita syukuri nikmat ini Allah akan tambahi nikmat-nikmat yang lebih besar, jika kita bersyukur dengan nikmat aman dan damai ini, nanti Allah murka dicabutnya nikmat itu, kita akan hidup kesengsaraan demi kesengsaraan, berpecah belah sebab kita saling bunuh membunuh, padahal permusuhan itu dari Syaitan, persatuan itu dari Allah SWT," imbuhnya.

Diakhir Khotbahnya K.H. Tengku Zulkarnain mengingatkan, ada beberapa hasil yang akan dicapai dari ibadah qurban ini yaitu, menumbuhkan rasa cinta sesama kaum muslimin, baik antara orang kaya kepada orang miskin maupun dari si miskin kepada orang kaya; menimbulkan perasaan bersyukur atas nikmat harta yang diberikan kepada kita; memperbaiki gizi makanan masyarakat miskin dan menimbulkan syiar Islam dan memadamkan cahaya agama lain.

Pada Hari Raya Idul Adha tahun 1437 H kali ini di Mabes TNI jumlah hewan qurban sebanyak 10 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang akan dibagikan sebanyak 2.500 kupon kepada masyarakat sekitar Mabes TNI, Yayasan Panti Asuhan dan Panti Jompo.(TNI/bh/sya)


 
Berita Terkait Hari Raya Qurban
 
Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin: Semoga Qurban Ini Bisa Membantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19
 
Jelang Libur Hari Raya Idul Adha, Kakorlantas Polri Bersama Kapolda Banten Cek Kesiapan Operasional Pelabuhan Merak
 
Muhammadiyah: Puasa Arafah Tetap Dilakukan, Salat Idul Adha di Rumah, dan Mengalihkan Kurban Menjadi Dana Dhuafa
 
Khutbah Idul Adha di Masjid Al Azhar, Haedar Tekankan Pengamalan Intisari Surat Al-Ma'un
 
Kapolda Metro Jaya Sholat Idul Adha di Masjid Al-Kautsar dan Berqurban Sapi Limosin
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]