Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Kriminal    
 
KNPI
Ketum KNPI Haris Pertama Dipukuli OTK di Kawasan Cikini
2022-02-21 23:11:40

Ketum KNPI Haris Pertama usai dikeroyok dan dipukuli orang tak dikenal (OTK) di Cikini, Jakarta.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama dikabarkan diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/2).

Kabar tersebut dibenarkan Haris. Ia mengaku dikeroyok dan dipukul oleh sejumlah OTK sekitar pukul 14.00 WIB di parkiran rumah makan Garuda, Cikini.

"Dihajar dan dipukul oleh orang tidak dikenal lebih dari 3 orang di Restoran Garuda,” kata Haris kepada wartawan, Senin (21/2).

Haris menduga, sebelum diserang dirinya sudah dibuntuti oleh OTK.

"Diduga sudah diikuti sejak dari rumah, pada saat di parkiran rumah makan Cikini, orang tersebut menghajar dengan batu dan benda tumpul lainnya," ujarnya.

Usai melakukan pengeroyokan dan pemukulan, kemudian pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Peristiwa itu pun langsung dilaporkan Haris ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

Dilansir dari laman cnnindonesia, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Alvin Pratama menyebutkan bahwa korban bernama Haris Pertama telah membuat laporan terkait pemukulan terhadap dirinya oleh OTK.

"Iya benar, korban telah melapor dan kita masih cek," kata Alvin, Senin (21/2).

Adapun akibat pemukulan itu, korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajah.
Hingga berita ini ditulis, Haris masih menjalani perawatan di RSCM, Jakarta Pusat.(bh/amp)


 
Berita Terkait KNPI
 
KNPI: Selain Sewenang-wenang Menahan Zhang Bangcun, Ditjen Imigrasi Diduga 'Alih Profesi' sebagai Penagih Utang Investor
 
Ketum La Ode Umar Bonte Dorong Pemerintah Segera Ambil Sikap Menyatukan KNPI
 
Sekjen KNPI Ahmad Fauzan dan 3 Orang Diperiksa Polda Metro sebagai Saksi Pelapor
 
Polisi Tangkap 3 dari 5 Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama
 
Ketum KNPI Haris Pertama Dipukuli OTK di Kawasan Cikini
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]