Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Lingkungan    
 
KLH
KLH Minta Masyarakat Galakkan Penghijauan
Wednesday 22 May 2013 23:01:13

Kepala KLH Aceh Utara, Dra. Nuraina SKM, MSi saat menjawab pertanyaan para wartawan.(Foto: BeritaHUKUM.com/sul)
ACEH, Berita HUKUM - Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Aceh Utara, meminta kepada seluruh komponen masyarakat agar menggalakkan penghijauan di tempatnya masing guna mengantisipasi global warming.

Dikatakan Kepala KLH Aceh Utara, Dra. Nuraina SKM, MSi, saat ditemui wartawan pada Senin (22/5), bahwa kegiatan penghijauan itu sangat bermanfaat dan dapat mengembalikan iklim bumi menjadi sejuk dan asri. Mengingat, semakin lama iklim cuaca di Aceh terutama di Kabupaten Aceh Utara cuacanya semakin panas hingga mencapai 33-41 derajat celcius.

Menurut dia, pemanasan global itu terjadi disebabkan dari efek gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan global warning atau pemanasan global. Sebagai faktor utamanya adalah, saat ini kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan kelestarian alam dengan cara menebangi hutan, disamping itu juga dari kebiasaan buruk masyarakat yang sering melakukan pembersihan lahan dengan membakar hutan dan membakar ban bekas.

"Illegal logging dimana-mana, itulah sebagai pemicunya bumi ini menjadi panas," ujar Nuraina

Cuaca panas ini, katanya lagi, juga disebabkan oleh pantulan rumah kaca masyarakat. Nah, akibatnya lapisan ozon semakin menipis sehingga udara dingin tak mampu lagi mengendap pada cuaca panas itu. Oleh sebab itu, mulailah masyarakat segera untuk melakukan penghijauan dan menghentikan aktifitas pembalakan liar di hutan kita agar iklim cuaca di daerah Aceh tetap stabil.

"Jika hal itu tidak segera dilakukan, maka ilkim cuaca di Aceh kedepan kian memburuk," tutupnya.(bhc/sul)


 
Berita Terkait KLH
 
Negara Rugi Rp362,6 Triliun, Slamet Desak KLHK Beberkan Perusahaan Pemegang Izin Konsensi
 
Legislator Imbau KLHK Tetapkan Program Konkret Kurangi Polusi Udara dan Sampah
 
Ingin Melapor ke Menteri LHK? Bisa via Medsos Saja
 
DPR Nilai Serapan Anggaran KLHK Sangat Rendah
 
Gubernur Aceh Diminta Tinjau Kembali Pergub Tentang Hukuman Cambuk di LP
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]