Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

White Crime    
 
Fadel Muhammad
Jampidsus Tegaskan Kasus Fadel Muhammad Ditangani Daerah
Saturday 16 Mar 2013 02:25:38

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto saat menjawab pertanyaan para wartawan, Jumat (15/3).(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
JAKARTA, Berita HUKUM - Kejaksaan Agung hingga saat ini belum menanggapi permintaan SP3 Fadel Muhammad. Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto mengungkapkan bahwa, kasus penyimpangan dana APBD Rp 5,4 miliar tersebut masih berjalan, dan tidak ada pelimpahan.

"Bagaimana dilimpahin kesini, mengeluarkan surat perintah kan disana, kan begitu, nanti akan diselesaikan oleh daerah," kata Andhi Nirwanto kepada para Wartawan, Jumat (15/3).

Fadel Muhammad ditetapkan sebagai Tersangka korupsi, sejak Mei lalu dalam kasus APBD Gorontalo 2001 sebesar Rp 5,4 miliar yang ternyata diselewengkan. Dan penghentian kasus (SP3) digugat praperadilan oleh Gorontalo Corruption Watch, hingga akhirnya gugatan dikabulkan, yang akhirnya menjadikan mantan Gubernur Gorontalo tersebut ditetapkan menjadi Tersangka.

Selain itu desas desus yang berhembus bahwa, tidak ada keseriusan Kejaksaan dalam menangani kasus ini sehingga seperti menggantung, dibantah oleh Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi.

"Tidak ada yang menggantung, kasus Fadel dalam pemberkasan," ujar Setia Untung di ruangannya. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Godang Riadi Siregar, dalam hal ini telah memeriksa sebanyak 43 orang terkait kasus ini.

45 anggota DPRD Provinsi Gorontalo saat itu menerima Rp 114 juta setiap orang. Pembagian dana Rp 5,4 miliar tersebut berawal dari Surat Kesepakatan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad dengan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Amir Piola Isa. Amir Piola Isa.(bhc/mdb)


 
Berita Terkait Fadel Muhammad
 
Fadel Muhammad Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi
 
Fadel Muhammad Saingi Popularitas Fauzi Bowo
 
Jampidsus Tegaskan Kasus Fadel Muhammad Ditangani Daerah
 
Ini Jawaban Jampidsus Mengenai SP3 Fadel Muhammad
 
Jaksa Agung: Kasus Fadel Muhammad Tidak Ada Tekanan Politis
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]