Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Konflik Jalur Gaza
Israel Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina
Wednesday 19 Oct 2011 02:14:45

Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan disambut meriah keluarga serta warga setempat (Foto: AFP Photo)
GAZA (BeritaHUKUM.com) – Puluhan ribu warga Palestina berkumpul di kota Gaza untuk merayakan hampir 500 tahanan Palestina yang dibebaskan Israel sebagai imbalan atas pembebasan Gilad Shalit.

Sebelumnya di penyeberangan Rafah para tahanan Palestina langsung disambut oleh keluarga. Para tahanan ini juga dipeluk oleh pimpinan pemerintah Hamas di Gaza Ismail Haniya. Di kota Ramallah di Tepi Barat para tahanan yang bebas dipanggul dan diarak ke penjuru kota.

Seperti dikutip laman BBC, Selasa (18/10), Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggambarkan mereka sebagai pejuang kemerdekaan dan memberikan penghormatan kepada semua pihak yang telah berkorban untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka. "Pengorbanan dan upaya Anda semua tidak akan sia-sia," kata Presiden Abbas.

Anda telah berjuang. Anda telah berkorban. Kerja keras ini akan berujung dengan berdirinya negara Palestina yang merdeka dengan ibukota di Yerusalem Timur," tambah Abbas yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.

Warga di Ramallah menunggu para tawanan sejak pagi. Banyak di antara para tawanan yang berada di penjara-penjara Israel selama puluhan tahun.

"Ada beberapa warga yang saat ini berusia 31 atau 32 tahun. Keluarga mereka ditahan ketika mereka masih anak-anak. Jadi bisa dibayangkan ramainya suasana di sini," kata Iman Naffar, warga Ramallah yang pernah ditahan Israel.

"Kebahagiaan terpancar di wajah warga di sini meski kami juga masih memikirkan mereka yang saat ini masih ditahan," katanya.

Sekitar 40 tahanan lain yang akan dibebaskan oleh Israel hari ini akan diekstradisi ke luar negeri. Pembebasan tahanan Palestina gelombang kedua yang melibatkan 550 orang akan dilakukan dalam dua bulan ke depan.

Tentara Israel
Setelah ditahan selama lima tahun tentara Israel Gilad Shalit bebas hari Selasa ini (18/10). Angkatan Bersenjata Israel mengumumkan bahwa Shalit yang selama ini ditahan di lokasi rahasia di Gaza telah berada di Israel.

"Saya merasa kesepian selama bertahun-tahun namun saya yakin bahwa suatu saat nanti saya akan bebas," kata Shalit dalam wawancara pertama setelah dibebaskan.

Shalit mengatakan ia merindukan teman dan keluarga dan ingin menuturkan pengalamannya di tawanan dalam lima tahun terakhir. "Sekarang saya telah bebas, akan ada banyak hal yang ingin saya lakukan," katanya.

Selain berbicara kepada wartawan Shalit juga menghubungi keluarganya melalui sambungan telepon. Dari layar televisi terlihat bahwa ia tampak sehat.

Shalit bebas setelah dicapai kesepakatan antara kelompok Palestina Hamas dan pemerintah Israel yang ditandatangai 11 Oktober lalu.

Berdasarkan kesepakatan, Shalit dibebaskan bila Israel bersedia membebaskan lebih dari 1.000 tawanan Palestina. Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa tawanan-tawanan Palestina telah mulai menyeberangi perbatasan menuju Gaza.(bbc/sya)


 
Berita Terkait Konflik Jalur Gaza
 
PBB Tuding Israel Batasi Hak Warga Palestina
 
Serangan Israel Tewaskan Pejuang Palestina
 
MA Israel Larang Warga Palestina Dapat Kewarganegaraan
 
Polisi Israel Bentrok Dengan Warga Yahudi Ultraortodoks
 
Israel Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]