Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Selebriti    
 
Guns N' Roses
Gelar Konser, Guns N' Roses Getarkan Panggung MEIS Jakarta
Monday 17 Dec 2012 01:09:57

Suasana konser Guns N' Roses di Mata Elang International Stadium (MEIS), Taman Impian Jaya Ancol, Minggu (16/12).(Foto: Twitter)
JAKARTA, Berita HUKUM - Grup hard rock dunia dari AS Guns N' Roses (GN'R) akhirnya tampil mengetarkan Jakarta, setelah konser mereka tertunda satu hari karena, menurut pihak Polda Metro Jaya, cuaca Jakarta pada Sabtu (15/12) kurang bersahabat untuk pertunjukan yang semula akan digelar di Lapangan D Senayan, Jakarta, itu. Mata Elang International Stadium (MEIS), Taman Impian Jaya Ancol, dipilih untuk menjadi tempat konser yang diundur ke Minggu (16/12) siang tersebut.

GN'R dengan formasi terkini Axl Rose (vokal), DJ Ashba (gitar), Richard Fortus (gitar), Ron "Bumblefoot" Thal (gitar), Dizzy Reed (keyboard), Chris Pitman (keyboard), Tommy Stinson (bas), dan Frank Ferrer (drum) langsung menyapa kira-kira 8.000 penonton dengan lagu "Chinese Democracy" dari album berjudul sama, yang dirilis pada 2008. Axl tampil necis dengan setelan jas dipadu dalaman kaos warna putih, serta celana jins. Topi koboi dan kacamata hitam membuatnya terkesan eksentrik.

Awalnya, banyak orang yang meragukan kemampuan vokal Axl. Sebab, usianya sudah tidak lagi muda, tepatnya setengah abad. Di luar dugaan, anggapan itu salah besar. Suaranya mampu menjangkau nada-nada tinggi. Bahkan, ia mampu melengking. Terutama saat menyanyikan lagu 'Knocking On Heaven's Door' yang menggetarkan itu.

Axl pun tampak berusaha menggerakkan tubuhnya mengikuti irama. Meski harus diakui gerakannya mulai lambat karena kegemukan. Paling tidak, dengan penampilannya, Axl membawa ribuan penonton di MEIS bernostalgia ke era keemasannya.

"How are you Jakarta? Good night," serunya.

Histeria para penonton pun menyambut aksi grup yang dibentuk di Los Angeles, California (AS) pada 1985 itu. Lagu tersebut rupanya kurang akrab bagi kebanyakan penonton.

Namun, Axl dan kawan-kawan segera membalasnya dengan dua dari lagu-lagu GN'R yang pernah tersohor di dunia, "Welcome to the Jungle" dan "It's So Easy". Stamina Axl, yang kini berusia 50 tahun, agak kedodoran begitu "Double Talkin Jive", "This I Love", "DeadLight" dan "Could be Mine" diluncurkannya bersama rekan-rekannya. Beberapa kali Axl menyisakan sajian tanpa vokal dan bagian kosong tersebut diisi jam session oleh kawan-kawannya.

Untuk lagu berikutnya, giliran Ashba tampil solo. Gitaris yang menggantikan peran gitaris legendaris Slash itu agaknya ingin membuat para penggemar bernostalgia. Mengenakan topi khas yang biasa dikenakan oleh Slash, gitaris yang kedua lengannya penuh tato tersebut membuat gitar kesayangannya terus menjerit penuh distorsi.

Ashba memberi sentuhan modern dalam permainan gitar solonya untuk membuka intro "Sweet Child O' Mine". Itu merupakan hal baru mengingat Slash memilih aransemen klasik dari komposisi "Il Padrino" (lagu tema film God Father) untuk membuka lagu yang sama dalam Tour Eropa 1992. Meski demikian, Ashba, yang disebut-sebut sebagai kloning Slash, juga memiliki gaya bermain gitar yang mirip dengan pendahulunya itu, apalagi kalau bukan aksi memainkan gitar tegak lurus 90 derajat ke atas.

Setelah itu, Axl lagi-lagi rehat sejenak. Sementara itu, Ashba dan Bumblefoot mengambil alih komando GN'R pada jam session. Aksi kedua gitaris tersebut cukup mencengangkan ketika mereka memainkan komposisi intro "The Wall" dari band legendaris dunia asal Inggris Pink Floyd. Kemudian, Axl, dengan permainan pianonya, melengkapi bagian itu, yang dimedleykan dengan lagu GN'R yang berjudul "Estranged". Lagu tersebut dibawakan dengan memertahankan aransemen aslinya.

Lagu demi lagu terus dimuntahkan oleh GN'R. Sampai pada satu bagian, Bumblefoot sendirian memainkan melodi dengan gitarnya yang penuh distorsi. Awalnya, cukup asing terdengar. Namun, beberapa detik kemudian, para penonton meledak begitu menangkap bahwa yang mereka dengar adalah lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

GN'R memang selalu memancing para penonton menyanyikan lagu nasional di setiap negara yang dikunjungi oleh mereka. Sewaktu masih bersama Slash, komposisi musik "Star Spangled Banner" (lagu kebangsaan AS), seakan menjadi lagu wajib yang harus dimainkan gitaris berambut keriting itu dengan Gibson Slash Appetite Les Paul kesayangannya.

Setelah aksi itu, giliran "Don't Cry" dan "Dead Horse" yang digelindingkan. Begitu selesai kedua lagu tersebut, Axl, yang kini bertubuh rada tambun, membuktikan bahwa dirinya masih memiliki vokal yang melengking untuk menyanyikan "Knockin' on Heaven's Door", yang dicipta vokalis, gitaris, yang juga pencipta lagu dunia dari AS Bob Dylan.

Aksi GN'R, yang sejak awal galak, menjadi lebih manis ketika Bumblefoot dan Fortus bermain akustik untuk lagu "Patience". Mereka lalu kembali galak pada lagu pemungkas, "Paradise City", hingga Axl melempar tinggi-tinggi mikrofonnya ke arah penonton di lantai festival.

Sementara, sebanyak 259 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara juga diturunkan dalam pengamanan.

"Pengamanan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Jakarta.(dbs/bhc/opn)


 
Berita Terkait Guns N' Roses
 
Guns N' Roses Dijadwalkan Menggelar Konser di Indonesia
 
Gelar Konser, Guns N' Roses Getarkan Panggung MEIS Jakarta
 
Konser Guns N' Roses Ditunda
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]