Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Gaya Hidup    
 
Mobil Listrik
E&C Mobil Listrik Terbaru dari Indonesia
Saturday 26 Jan 2013 22:49:58

Mobil Listrik E&C.(Foto: Ist)
SURABAYA, Berita HUKUM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh memberikan nama mobil listrik type city car karya mahasiswa ITS dengan nama E&C di halaman Gedung Rektorat Kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Sukolilo Surabaya Sabtu (26/1). "Saya bukan ahli bahasa, tapi saya harap dengan E&C ITS bisa jadi motivator," kata M. Nuh, E&C mirip Easy dalam bahasa Inggris artinya mudah.

E&C berkapasitas empat penumpang ini dibangun dengan konsep Battery Management System. Artinya, mobil ini menggunakan tenaga baterai lithium polimer (LiPo), dengan daya sebesar 5 KWh, yang mampu menempuh jarak sejauh 40 kilometer. “Secara Fundamental bahwa mobil karya anak muda ITS ini sangat bagus serta diharapkan mobil ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Nuh memuji ketekunan mahasiswa ITS yang mampu melahirkan mobil listrik tersebut. Banyak pelajaran berharga dari mobil listrik ITS ini. Menurutnya, ini lah wujud peran perguruan tinggi sebagai pencerah bagi masyarakat. Ia mengibaratkan mobil dengan seri plat L.10 itu seperti falsafah payung. Meski tidak dapat menghentikan hujan, payung itu dapat membantu menghindari dari kehujanan dan kemudian bisa mengantarkan sampai tujuan.

Menurutnya, tantangan tetap ada, tetapi karya mahasiswa ini patut kita apresiasi guna menyongsong masa depan bangsa. Mobil ITS, kata M. Nuh, dinilai bisa menjawab tantangan masa depan. Dia meminta ITS menggandeng perguruan tinggi lainnya di Indonesia untuk pengembangan mobil E&C.

Muhammad Nur Yuniarto, dosen pembimbing jurusan teknik mesin ITS, mengatakan riset mobil tersebut telah dilakukan sejak 2011 lalu. Pembuatan mobil ini menelan biaya sekitar Rp 400-500 juta dan mobil listrik tersebut dikerjakan oleh 20 orang, memiliki kontrol listrik selama 6 hingga 8 jam. Di masa mendatang, kata Yuniarto, fokus penelitian dan pengembangan mobil listrik ini adalah penelitian dan pengembangan motor listrik serta sitem kontrolnya, penelitian dan pengembangan battery dan battery management sistem (BMS)-nya, penelitian dan pengembangan untuk memaksimalkan performa mobil.

Menurut Nur, ITS berterimakasih dengan pemberian nama E&C oleh Menteri Pendidikan. Dengan nama itu E&C ITS semakin memudahkan penamaan mobil listrik generasi berikutnya. ITS selama ini memang dikenal dengan karya-karya mahasiswa dan dosen di dunia otomotif. Beberapa kali mobil rakitan mereka berhasil memenangkan lomba uji irit BBM yang diselenggarakan oleh sebuah produsen BBM di luar negeri, seperti pada saat memenangkan perlombaan pada kompetisi internasional Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2012, yang berlangsung di Sepang Malaysia.(dbs/bhc/mdb)


 
Berita Terkait Mobil Listrik
 
Kebijakan Subsidi Motor & Mobil Listrik Terkesan Terburu-buru dan Perlu Dikaji Kembali
 
Tolak Subsidi Triliunan Rupiah Mobil Listrik, Legislator PKS: Alihkan untuk Transportasi Publik
 
Mulyanto: Subsidi Mobil Listrik Lukai Rasa Keadilan Masyarakat
 
Ekspedisi Mobil Listrik Blits Singgah di Pemkab Kaur dan Disambut Gembira
 
Ketua DPR Galakkan Mobil Listrik Jadi Gaya Baru Ekonomis
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]