Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Nusantara    
 
Hari Ibu
Disambangi Ketua KPK, Guru Syufrah: Firli Anak Cerdas dan Santun
2021-12-23 17:20:52

Ketua KPK Firli Bahuri pulang kampung silaturahmi ke guru (Foto: @firlibahuri)
JAKARTA, Berita HUKUM - Dihari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memiliki kesan mendalam.

Dalam momen Hari Ibu kali ini, Firli sengaja pulang ke kampung halamannya di Palembang. Dia berziarah ke makam orangtua dan menyambangi guru-gurunya semasa di Palembang.

"Memaknai hari ibu, mengisi waktu yg tersisa, memanfaatkan selagi ada kesempatan. Saya lagi pulang ke Palembang. Ziarah ke makam-makam orangtua, terus silaturahmi ke guru-guru. Kita ada seperti sekarang karena orang tua dan guru. Semuanya atas kuasa dan kehendak Allah SWT," ujar Firli dalam keterangan persnya, yang diterima awak redaksi pada, Rabu (22/12).

Menurut Ketua KPK, Firli Bahuri bahwa kunjungannya dalam rangka memperingati hari ibu. Firli punya cara sendiri memperingati momentum Hari Guru.

Peran guru kata Firli tidak hanya sekadar mentransfer ilmu pengetahuan dan memberikan bekal kehidupan di masa depan. Tetapi guru juga bagian yang tidak bisa dipisahkan untuk mewujudkan cita-cita negara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Tidak ada sebuah kesuksesan tanpa andil dari seorang guru," kata Firli.

"Begitu besarnya peran guru. Guru juga bisa melakukan perubahan peradaban. Dari orang yang tidak beradab menjadi beradab," kata dia lagi.

Keikhlasan seorang guru, kata Firli, ibarat akar pohon yang memberikan nutrisi kepada ranting, batang, daun, hingga buah. Tetapi manusia hanya melihat kokoh, manis, dan bagusnya bunga dari pohon. Tanpa melihat peran akar di balik itu semua.

Keikhlasan guru, lanjut Firli, juga ibarat gula yang tidak pernah mengatakan dirinya manis. Seperti guru tidak ada yang pernah mengatakan di balik orang sukses itu ada jasa-jasanya. Meskipun di balik setiap kesuksesan orang atau majunya peradaban suatu bangsa tidak pernah bisa dilepaskan dari guru.

"Ikhlasnya guru sama dengan ikhlasnya gula, seperti guru dia tidak pernah ingin disebut jasa guru, tetapi jasanya dirasakan oleh setiap orang oleh setiap umat manusia, oleh setiap murid-muridnya, oleh setiap kemajuan bangsa dan peradaban bangsa itu sendiri," ucapnya.

Dalam kesempatan di Palembang, Firli sempat mengunjungi guru agamanya sewaktu di SMAN 3 Palembang. Namanya Syurfah (82).

Saat dikunjungi Firli, Syurfah tak menyangka, anak didiknya itu tiba-tiba datang di kediamannya di Jalan Ariodillah IV, Kecamatan Ilir Timur (IT) Palembang.

Syurfah tak bisa menahan haru, ia kemudian memeluk Firli yang saat ini menjadi pimpinan lembaga negara yang menjadi tulang punggung pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Saya sangat bangga dan haru karena ada murid saya dulu mengunjungi saya dan masih ingat dengan saya, walaupun sudah menjadi pejabat di pemerintahan," ujar Syurfah kepada wartawan di Ilir Timur, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/12).

Syurfah kemudian bernostalgia, ia mengenang muridnya sebagai anak yang cerdas dan alim. Selain pintar, Firli dikenal oleh Syurfah merupakan sosok anak didik dengan tata krama yang baik. Bahkan akunya, hingga saat ini Firli masih ingat pelajaran apa yang disampaikan olehnya sewaktu mengajar dulu.

"Saya sempat bertanya kepada beliau mengenai pertanyaan saya semasa sekolah dulu dan beliau masih ingat dengan pertanyaan saya, yang menanyakan berapa kali kita menyebutkan Firli dalam pelaksanaan shalat. Dan jawabannya pun benar yakni sebanyak 17 kali," ungkap Syurfah.

Ia menuturkan, sangat bangga menjadi seorang guru yang perjuangannya tidak terlupakan seperti dikunjungi mantan muridnya ini Firli Bahuri.

"Beliau sudah seperti anak saya sendiri dan hingga kini masih terus ingat kenang-kenangan bersama beliau," bebernya.

Dia berharap kepada mantan muridnya tersebut agar terus menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. "Saya mendoakan yang terbaik kepada beliau khususnya dalam bidang pekerjaannya sekarang ini," pungkasnya.(bh/ams)


 
Berita Terkait Hari Ibu
 
Disambangi Ketua KPK, Guru Syufrah: Firli Anak Cerdas dan Santun
 
Peringati Hari Ibu Ke - 91, Pemprov Bersama Polda Gorontalo Gelar Jalan Sehat Keluarga
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]