GORONTALO, Berita HUKUM - "Program yang inovatif dan dampaknya sangat bermanfaat bagi masyarakat penting untuk terus berkelanjutan dan berkesinambungan" ujar Wakil Walikota Gorontalo, dr. Charles Budi Doku disela-sela sambutannya saat melaunching Program Tanda Aman Calon Pengantin (Tancap) Nikah" di Gorontalo pada, Sabtu (8/7).
Mengapa ini dirasa penting? Karena menurut Budi Doku, kepemimpinan setiap periodik dapat berganti, dan implikasinya kepada program-program yang telah digulirkan oleh pemimpin sebelumnya.
"Ketika Walikota berganti atau saya tidak lagi menjadi Wakil Walikota Gorontalo, program yang inovatif dan sudah baik pelaksanaanya bisa saja tidak lagi dilaksanakan," ujarnya.
Sehingga lanjut Wawali, program seperti 'Tancap Nikah' perlu ada payung hukum seperti perwako atau Perda agar konsinten berjalan dan berkelanjutan.
"Saat ini angka anak cacat di Indonesia mencapai 2,9 juta dan di kita angkanya mencapai 1,59. dengan adanya program inovatif ini, saya berharap ini bisa terus berkesinambungan demi anak cucu kita," ujar Budi Doku.
Seperti program Tancap Nikah ini tambah Wawali, adalah program yang luar biasa dan pertama diindonesia, perlu di buatkan payung hukum, olehnya budi doku meminta hal tersebut kepada Pak Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan, agar di kemudian hari tidak bermasalah.(bh/shs)
|