Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Kriminal    
 
Narkoba
Brankas Aa Gatot Ditemukan Butiran Kristal dan Ratusan Amunisi
2016-09-03 12:56:14

Isi brangkas Aa Gatot.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Polisi membongkar Brankas yang berada di dalam rumah Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti di jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan polisi mendatangi rumah Gatot ditemukan sebuah brankas yang disimpan di dalam sebuah kamar.

"Pada hari Jumat 2 September 2016 sekitar jam 19.00 WIB, Kasat Reskrim Narkoba bersama anggota mendampingi penyidik (Polda) NTB dihadiri oleh Wadir Krimsus beserta tim telah melaksanakan penggeledahan terhadap 2 rumah yang dihuni tersangka GB," kata Kombes Pol Awi , Sabtu (3/9).

Ini merupakan upaya kedua polisi untuk membongkar brankas tersebut. Sebelumnya sudah dilakukan upaya pembongkaran, namun gagal. Setelah Polisi berhasil membongkar brankas tersebut, hasilnya cukup mengejutkan.

Di dalam brankas itu tersimpan beberapa bungkus kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu, disimpan di beberapa kotak. Masing-masing kotak diberi nama. Ada juga sebuah pipa lengkung untuk merokok atau biasa disebut cangklong.

"1 kotak berwarna coklat bertuliskan 'honest' berisi 1 plastik klip berisi kristal putih yang diduga sabu. 1 kotak bertulis 'cafe crime' berisi 2 plastik klip isi kristal putih diduga sabu. 1 botol kecil bertulis 'gluco' warna hitam berisi 1 plastik klip isi kristal putih diduga sabu, 1 buah cangklong," ujar Awi.

Tak hanya itu, di dalam brankas itu juga ditemukan ratusan butir peluru berbagai jenis kaliber yang disimpan di beberapa kotak.

"1 kotak amunisi bertuliskan 'flochi' isi 36 butir amunisi dengan kaliber 7,65 mm. 1 kotak bertuliskan 'panasonic' berisi, 10 kotak putih amunisi masing-masing berjumlah 50 butir peluru dengan kaliber 9 mm total 500 butir. 1 kotak cokelat amunisi jumlah 72 butir kaliber 9 mm. 1 kotak kecil amunisi jumlah 50 butir diameter kecil. 2 magazin lengkap dengan 1 peluru di dalamnya diameter 9mm," ungkap Awi.

Di brankas itu juga ditemukan 25 buku tabungan. Ada juga tiga buah dompet yang berisi beberapa kartu di dalamnya dan juga 10 bungkus 'Extra Viga. Extra Viga merupakan cairan untuk 'stamina' pria dalam berhubungan seksual.

"Buku tabungan BCA 24 buah, 1 Panin Bank. 3 buah dompet berisi 3 kartu ATM BCA, 1 kartu tanda pengenal Karpi, 1 kartu RS Pondok Indah, 1 kartu apartemen Poins Square dan 10 bungkus 'Extra Viga'," tutup Awi.(bh/as)


 
Berita Terkait Narkoba
 
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
 
Kepala BNN Ingatkan Pekerja Migran Indonesia Soal Bahaya Peredaran Narkotika
 
Ditresnarkoba Polda Metro dan Polrestro Jakarta Pusat Musnahkan Barang Bukti Kasus Narkoba Periode Juli hingga September 2023
 
Bareskrim Polri Rilis Pengungkapan Terbesar TPPU Sindikat Narkotika Internasional Jaringan Fredy Pratama
 
Polri Musnahkan Barang Bukti 429 Kg Sabu dan 22.932 Butir Ekstasi, Hasil Ungkap Kasus Periode Juni 2023
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]