Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Afganistan
Bom Pemakaman Tewaskan 25 Orang
Thursday 06 Sep 2012 21:14:11

Ilustrasi Pengeboman (Foto: Ist)
AFGANISTAN, Berita HUKUM - Seorang pembom bunuh diri melakukan aksinya di sebuah upacara pemakaman di Provinsi Nangarhar, menewaskan sedikitnya 25 orang termasuk anak laki - laki penguasa setempat, demikian menurut seorang pejabat Afghanistan.

Ratusan penduduk dan pejabat menghadiri pemakaman seorang pemimpin berpengaruh di kawasan terpencil Dur Baba.

Penguasa di Dur Baba termasuk diantara 30 orang yang terluka. Penduduk setempat sebelumnya melakukan serangan terhadap pasukan perlawanan Taliban. Para pemimpin kesukuan setempat dan pejabat intelejen daerah menuduh Taliban bertanggung jawab atas serangan yang terjadi, menggambarkannya sebagai balas dendam terhadap perlawanan mereka.

''Pelaku bom bunuh diri itu berjalan diantara mereka yang menyampaikan belasungkawa'', seorang saksi mata mengatakan kepada BBC.

''Saudara laki-laki penguasa Dur Baba mengenalinya. Tetapi ia meledakkan rompi bomnya sebelum sempat diringkus. Darah dan serpihan tubuh berceceran dimana - mana. Upacara pemakaman itu memang penuh orang.''

Saksi mata lain mengatakan ia berada di belakang kerumunan ketika bom meledak. ''Sesorang berteriak akan adanya pembom bunuh diri", katanya, ''lalu orang panik saling injak. Saya bangun dan melihat darah dan tubuh dimana - mana.''

Wartawan di Afghanistan mengatakan sejauh ini Taliban belum mengaku bertanggung jawab. Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka menargetkan pejabat pemerintah maupun lawan politik mereka di upacara - upacara sosial seperti pemakaman dan perkawinan.(bbc/bhc/opn)


 
Berita Terkait Afganistan
 
Taliban Deklarasikan Amnesti, Ajak Perempuan Bergabung
 
Polisi Afganistan Tangkap Pelaku Pemenggalan
 
Serangan Udara NATO Tewaskan 15 Tersangka Taliban
 
Taliban Menghancurkan 22 Truk Tangki Yang Membawa Pasokan NATO
 
Bom Pemakaman Tewaskan 25 Orang
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]