Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 

Ayatollah Khamenei Ancam Balas Tindakan Barat
Saturday 04 Feb 2012 01:35:00

Ayatollah Ali Khamenei memfokuskan pernyataannya pada sikap Amerika Serikat terhadap Iran (Foto: Reuters Photo)
TEHERAN (BeritaHUKUM.com) – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak menyerang dan menerapkan sanksi terhadap Iran terkait program nuklirnya. Bangsa dan negara akan membalas segala bentuk tindakan Barat tersebut.

"Sebagai tanggapan atas ancaman embargo minyak dan perang, kami mempunyai ancaman sendiri yang akan kami terapkan pada saat yang tepat, bila perlu," kata Ayatollah dalam khotbah salat Jumat (3/2) yang berlangsung di Teheran, Iran.

Namun Ayatollah tidak merinci ancaman balasan yang telah disiapkannya itu. Namun, pemimpin tertinggi Iran menegaskan bahwa berbagai sanksi terhadap Iran tidak akan mempengaruhi tekad Iran untuk meneruskan program nuklirnya untuk kepentingan damai tersebut.

Pernyataan keras Ayatolah Ali Khamenei keluar sehari, setelah dalam satu pertemuan keamanan, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyatakan bahwa masyarakat internasional berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan sengketa program nuklir Iran. Jika sanksi-sanksi terhadap Iran tidak membuat negara itu menghentikan program nuklirnya, maka perlu dipertimbangkan tindakan.

Sementara para pejabat Amerika Serikat (AS), termasuk Menteri Pertahanan Leon Panetta, telah menyatakan kekhawatiran bahwa Israel mungkin sedang bersiap melancarkan serangan secara tiba-tiba. Hal itu dapat memicu perang yang berdampak global.

Lebih lanjut, Ayatollah Ali Khamenei memusatkan perhatian pada peringatan yang dikeluarkan Amerika Serikat yang sebelumnya mempertimbangkan segala opsi untuk memaksa Iran menghentikan program nuklir.

"Mereka mengancam bahwa semua opsi dipertimbangkan. Ancaman perang merugikan bagi Amerika Serikat dan melancarkan perang akan merugikan 10 kali bagi negara itu," tegas Ayatolllah Khamenei.

Pemimpin spiritual tertinggi Iran ini, juga secara khusus menyebut Israel dalam khotbah Jumat. "Rezim Zionis adalah tumor berkanker yang harus dicabut, dan Insya Allah itu akan terjadi," kata Ayatollah.(bbc/sya)



 
Berita Terkait
 
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]