Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Pemilu    
 
PilGub
Ayah Nia Ramadhani Maju CaGub Pemilukada DKI 2012


Prya Ramadhani dan Nia Ramadhani (Foto: Istimewa)
JAKARTA-Dewan Pengurus daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta telah menetapkan Prya Ramadhani sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur (Cagub/cawagub) dalam Pelkada 2012 mendatang.

Hal ini diputuskan pada Kamis (18/8) kemarin. Prya pun segera melakukan sosialisasi ke pemilih Jakarta dengan mengajak putrinya, Nia Ramadhani.
"Saya siap untuk maju dalam Pilkada nanti. Saya mengharapkan banyak pihak mau membantu untuk meningkatkan popularitas saya. Sebenarnya bukan hanya Nia, tapi seluruh keluarga juga, membantu dengan berbagai macam yang dipunyai. Kami juga minta dkungan penuh dari masyarakat DKI,” kata Prya di Jakarta, Jumat (19/8), seperti diberitakan detikcom.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil survei dalam menentukan calon yang diusung dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Survei menjadi penentu bagi kader yang mempunyai kelayakan maju. "Kami masih menunggu hasil survei soal Cagub DKI Jakarta," ujar pria yang disapa akrab Ical tersebut.

Ica menegaskan, belum ada satu pun calon yang direstui DPP Golkar. Semua calon akan ditentukan lewat survei. "Belum ada yang mendapat restu, masih kita tunggu survei," jelas dia seraya mengulang. Ketika ditanya klaim beberapa calon yang mengaku telah mendapat restu dirinya, termasuk besannya, Prya Ramadhani, Ical hanya mengernyitkan dahi. "Belum ada, kami belum menentukannya,” tutur dia.

Dalam setiap pengusungan calon di momentum Pilgub, Pilbup/Pilwalkot hingga Pilpres, kata Ical, Partai Golkar selalu mengedepankan survei guna melihat respon masyarakat atas calon yang layak diajukan. Siapa yang kuat menjadi calon dari survei yang bakal mendapatkan restu DPP. "Survei menjadi penentu dan baru bisa diketahui hasilnya pada akhir tahun nanti. Awal 2012, baru kami akan menentukan calon yang akan diusung pada Pilkada DKI,” jelas mertua Nia Ramadhani ini.
.
Takkan Membujuk
Sedangkan sang menantu, Nia Ramadhani menyatakan, tidak akan membujuk Ical, mertuanya itu untuk mendukung ayahnya. Alasannya, urusan ini tak ada hubungannya dengan keluarga. “Kalau urusan kerja, organisasi, Golkar atau segala macamnya, tak ada hubungan dengan keluarga,” kata mantan artis sinetron ini.

Menurut Nia, segala macam urusan politik seperti itu, tak pernah dibahas di dalam keluarga. Keberadaannya sebagai menantu Ical tak akan dimanfaatkan ayahnya pula. “Tidak ada kata-kata besan, itu semua tidak ada pengaruhnya,” jelas istri Ardie Bakrie ini.

Namun, Nia tetap akan medukung ayahnya untuk maju sebagai cagub DKI. Bahkan, dirinya akan menjadi juru kampanye bagi ayahnya tersebut. Jika sang ayah nanti maju, dirinya berharap warga Jakarta memilih pemimpin terbaik menurut mereka. “Yang terbaik akan dipilih rakyat. Kami serahkan semua kepada rakyat lagi,” katanya. (dbs/irw)


 
Berita Terkait PilGub
 
Awasi Pemilihan Wakil Gubernur!
 
Komite Rakyat Nasional: Pak Dedi Mulyadi Menggambarkan Sosok Seorang Pancasilais
 
Pilgub Lampung: Kandidat Mulai Bidik Pasangan Masing-Masing
 
Figur Rustringsih Bumerang Untuk Dinasti Karno
 
H -3 Undangan Pemilukada Sumut Belum Sampai ke Masyarakat Sunggal
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]