HANOVER, Berita HUKUM - Presiden Barack Obama mengukuhkan akan mengirim personel militer tambahan ke Suriah untuk membantu kekuatan setempat dalam menyingkirkan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).
Para pejabat Amerika Serikat mengatakan 250 pasukan tambahan akan dikirim ke Suriah sehingga total pasukan AS di negara itu menjadi sekitar 300 personel.
Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan ke Jerman, Senin (25/4).
"Karena keberhasilannya, saya menyetujui pengerahan tambahan sampai 250 personel di Suriah, termasuk pasukan khusus, untuk mempertahankan momentum," jelas Obama di Hanover.
Namun ditegaskan bahwa personel militer AS tidak akan bertarung di medan perang selain memberi pelatihan dan membantu pasukan setempat untuk menghadapi ISIS.
Dalam pidatonya, Presiden Obama juga mengatakan persatuan Eropa sebagai satu dari pencapaian politik dan ekonomi terbesar di jaman modern.
Dia menambahkan Amerika Serikat dan seluruh dunia membutuhkan Eropa yang bersatu, kuat, makmur, dan demokratis.
Pemerintah Washington selama ini tidak bersedia menambah pasukan darat ke Suriah walau sejak tahun 2014, memimpin pasukan koalisi dalam melancarkan serangan udara ke berbagai lokasi ISIS di Suriah.(BBC/bh/sya) |