Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Suriah
Amerika Serikat akan Kirim 250 Personel Militer ke Suriah
2016-04-27 12:04:37

Presiden Barack Obama.(Foto: Istimewa)
HANOVER, Berita HUKUM - Presiden Barack Obama mengukuhkan akan mengirim personel militer tambahan ke Suriah untuk membantu kekuatan setempat dalam menyingkirkan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan 250 pasukan tambahan akan dikirim ke Suriah sehingga total pasukan AS di negara itu menjadi sekitar 300 personel.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan ke Jerman, Senin (25/4).

"Karena keberhasilannya, saya menyetujui pengerahan tambahan sampai 250 personel di Suriah, termasuk pasukan khusus, untuk mempertahankan momentum," jelas Obama di Hanover.

Namun ditegaskan bahwa personel militer AS tidak akan bertarung di medan perang selain memberi pelatihan dan membantu pasukan setempat untuk menghadapi ISIS.

Dalam pidatonya, Presiden Obama juga mengatakan persatuan Eropa sebagai satu dari pencapaian politik dan ekonomi terbesar di jaman modern.

Dia menambahkan Amerika Serikat dan seluruh dunia membutuhkan Eropa yang bersatu, kuat, makmur, dan demokratis.

Pemerintah Washington selama ini tidak bersedia menambah pasukan darat ke Suriah walau sejak tahun 2014, memimpin pasukan koalisi dalam melancarkan serangan udara ke berbagai lokasi ISIS di Suriah.(BBC/bh/sya)


 
Berita Terkait Suriah
 
Konflik Suriah: Turki dan Rusia Sepakat Umumkan Gencatan Senjata 'Bersejarah'
 
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Suriah Utara
 
Serangan Turki di Suriah, Jumlah Korban Meninggal dan Pengungsi Melonjak
 
Erdogan: Pasukan Turki Lancarkan Serangan di Suriah untuk Dirikan 'Zona Aman'
 
Ikatan Alumni Suriah Harap Pemilu Damai Tanpa Hoaks
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]