Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Nusantara    
 
Pemindahan Ibu Kota
Aktivis JAKI Puji Langkah Kapolri Konsolidasikan Dukungan untuk Kawal dan Sukseskan IKN
2022-06-18 19:35:34

Aktivis Kemanusiaan dan Politik dari JAKI, Yudi Syamhudi Suyuti.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Dipilihnya titik 0 kilometer Ibu Kota Negara (IKN) sebagai tempat acara puncak Hari Bakti Kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 sarat makna penting.

Aktivis Kemanusiaan dan Politik dari JAKI (Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional) Yudi Syamhudi Suyuti, mengungkapkan pemilihan tersebut jadi strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menghimpun dukungan publik untuk menyukseskan pembangunan IKN.

"Pertama, yang pasti itu penegasan tekad bahwa Polri mengawal penuh agenda IKN," kata Yudi, kepada wartawan, Sabtu (18/6).

Menurutnya, komitmen Polri sangat penting terhadap agenda strategis dan prioritas nasional. Terlebih saat ini Tahap I Rencana Pembangunan IKN sudah dimulai.

Dalam tahapan itu, imbuhnya, akan ada banyak hal yang perlu diantisipasi Polri. Salah satunya, terkait dengan potensi masalah akibat pembebasan lahan, relokasi pemukiman, termasuk upaya menjaga kohesi sosial.

"Kedua, (pemilihan titik nol) itu strategi Kapolri mengonsolidakan dukungan, karena yang hadir di situ bukan hanya warga sekitar, ada banyak elemen perwakilan organisasi," ujarnya.

Dia, mengatakan keberhasilan Kapolri dalam mengonsolidasikan dukungan terlihat dari dilakukannya penandatanganan bersama antara elemen organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan serikat pekerja. Mereka disebut menyatukan tekad untuk sama-sama mendukung dan mengawal pembangunan IKN sampai tuntas.

"Memang ini bukan kali pertama, tapi langkah persuasif Kapolri memperluas dukungan ini tak lepas dari kerangka tanggung jawab kepolisian tadi," ungkap Yudi.

Dia menilai tepat strategi Kapolri guna mempermudah kepolisian menjaga kondusifitas lingkungan pada tahap awal pembangunan. Hal itu lantaran kualitas proses pada tahap awal seringkali jadi penentu keberhasilan pada tahapan selanjutnya.

Selain itu, dia juga meyakini strategi tersebut akan menambah sokongan sumber daya politik terkait dengan dukungan nasional terhadap proyek IKN.

"Memang ini menjadi tantangan Kapolri namun langkah Kapolri sudah tepat dan tentu menjadi bagian dalam memperkuat dukungan publik," pungkasnya.(rls/bh/amp)


 
Berita Terkait Pemindahan Ibu Kota
 
Legislator Minta Kejelasan Transparansi Skema Pembebasan Lahan IKN
 
Legislator Ingatkan Pemerintah Tak Paksakan Percepatan Pembangunan IKN
 
Aktivis JAKI Puji Langkah Kapolri Konsolidasikan Dukungan untuk Kawal dan Sukseskan IKN
 
Poros Nasional Kedaulatan Negara Tambah 12 Pemohon Uji UU IKN
 
Dua Investor Bersiap Mundur, PKS: Pemerintah Perlu Menghitung Beban Ekonomi Saat Memaksa Pembangunan IKN
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]