Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Eksekutif    
 
LAN
ASPA dan LAN Luncurkan Ide Soal 'Better Regulation'
Friday 05 Sep 2014 01:21:08

Lembaga Administrasi Negara mengadakan seminar dengan tema Arsitektur Baru Regulasi untuk Kesejahteraan Rakyat, Rabu (3/9) di Jakarta.(Foto: BH/mnd)
JAKARTA, Berita HUKUM - Guna menyambut pemerintahan baru Republik Indonesia, khususnya terkait soal kesejahteraan rakyat melalui skema better regulation, Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengadakan seminar dengan tema Arsitektur Baru Regulasi untuk Kesejahteraan Rakyat, Rabu (3/9) di Jakarta.

Latar belakang masalah yang sudah terjadi adalah banyaknya pertentangan antar undang-undang bahkan dengan undang undang dasar. Akibatnya banyak UU yang digugat ke Mahkamah Konstitusi. Disamping itu terdapat peraturan undang undang yang perlu dievaluasi agar tidak terjadi peraturan yang merugikan rakyat. Itu

“Karenanya, Pemerintah dan DPR periode 2014 – 2019 mempunyai tugas dan kewajiban yang besar untuk memutus rantai kerumitan proses legislasi yang ada selama ini. Melalui paradigma baru legislasi yaitu better regulation berdasarkan kajian akademis dan teoritis yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA pada kesempatan membuka isi seminar.

Dilain pihak ditambahkan Ketua ASPA, Fadel Muhammad, better regulation merupakan pendekatan yang baru lebih proposional dengan memberikan peranan kepada negara untuk melakukan intervensi secara terbatas dan terukur. “ better regulation ini merupakan antitesa, jawaban akan pelaksanaan deregulation liberal yang hasilnya tidak diharapkan. Yang kaya semakin kaya dan kalangan miskin tidak berdaya,” tambah Fadel.

Dalam jejak rekam yang dikumpulkan oleh tim berita hukum, terdapat sejumlah UU yang digugat ke MK adalah :

UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Kewenangan Majelis Kehormatan Notaris dalam UU Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris, UU Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).

Seminar yang dilakukan dalam bentuk panel diskusi diharapkan kedepan dapat menjaring pemikiran dan pengalaman mewujudkan better regulation, merumuskan paradigma baru nasional secara ideologis dan akademis untuk masukan dan bahan kepada DPR Periode 2014-2019.

Selain dihadiri Kepala LAN dan Ketua ASPI, seminar turut diisi oleh Sofian Efendi (Guru Besar UGM), Sofyan Djalil (Praktisi bidang Politik ekonomi), Dr. Zainal Arifin Mochtar (Pakar Hukum Tata Negara UGM).(bhc/mnd/mat)


 
Berita Terkait LAN
 
Kepala LAN Adi Suryanto Lantik Pengurus Baru IWI Periode 2019-2023,
 
Sekolah Kader, Program Administrasi Negara Bagi Para ASN untuk Percepatan Karir
 
Netralitas ASN dan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2019, Kemendagri: Perlu Penguatan Inspektorat Daerah
 
ASPA dan LAN Luncurkan Ide Soal 'Better Regulation'
 
Bandul Kekuasaan Presiden Indonesia Tergantung Tiga Faktor
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]