Media Sosial Twitter |
|
|
|
Twitter akan PHK Massal Setelah Elon Musk Membelinya - Siapa Pucuk Pimpinan yang Dipecat? | 2022-11-05 05:34:19 |
 |
MERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Twitter mengatakan akan memberi tahu stafnya pada hari Jumat tentang status kepegawaiannya menyusul pengambilalihan perusahaan itu oleh Elon Musk.
Twitter mengatakan akan memberi tahu stafnya pada Jumat tentang apakah mereka akan dipecat setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan itu.
Dalam email internal, ...Berita Selengkapnya |
Twitter Bekukan Akun Trump Secara Permanen, karena 'Bberisiko Memicu Kekerasan Lebih Lanjut' | 2021-01-09 21:45:03 |
 |
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Twitter telah membekukan secara permanen akun Presiden Donald Trump karena 'berisiko memicu kekerasan lebih lanjut'.
Keputusan itu dibuat Twitter "setelah melihat secara cermat cuitan terbaru akun @realDonaldTrump dan konteks peristiwa di sekitarnya".
Sebelumnya, akun Trump sempat dikunci selama 12 jam.
...Berita Selengkapnya |
Akun CEO dan Pendiri Twitter Jack Dorsey Diretas | 2019-09-02 11:55:20 |
 |
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Akun Twitter pendiri sekaligus CEO platform media sosial tersebut, Jack Dorsey, sempat diambil alih selama beberapa saat oleh peretas.
Sebuah kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Chuckling Squad mengaku berada di balik aksi peretasan tersebut.
Akun yang diikuti oleh lebih dari empat juga followers itu men ...Berita Selengkapnya |
Klarifikasi Soal Foto Ustadz Somad, tvOneNews Tepis Tuduhan pada Karni Ilyas | 2019-04-14 16:00:51 |
 |
JAKARTA, Berita HUKUM - Akun Twitter mantan Sesmen BUMN, Said Didu dengan followers @saididu sebanyak 214.390 oarng, diretas sehingga mencuitkan hal yang menyudutkan Ustaz Abdul Somad (UAS). Tudingan itu membawa-bawa nama tvOne dan Karni Ilyas. tvOne pun menyampaikan klarifikasi menepis tuduhan itu.
"Sehubungan beredarnya twitter @saididu yang ...Berita Selengkapnya |
Twitter Menguji Batas Kicauan Maksimal 280 Karakter | 2017-09-28 17:24:42 |
 |
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Twitter sedang mencoba memperlebar batasan, dari sebelumnya hanya memuat 140 karakter kini menjadi 280 karakter, untuk memberi penggunanya ''ruang berekspresi yang lebih luas''.
Tapi, selama masa ujicoba, penambahan karakter hingga dua kali lipat tersebut hanya diberlakukan kepada segelintir pengguna.
Menuangkan p ...Berita Selengkapnya |
#Tagar, Selamat Ulang Tahun yang ke-10 | 2017-08-24 04:37:33 |
 |
JAKARTA, Berita HUKUM - Pada tanggal 23 Agustus tahun 2007, Chris Messina -seorang mantan insinyur Google- menyarankan penggunaan hashtag atau tanda pagar yang disngkat tagar untuk menggabungkan cuitan dengan topik yang sama dalam satu kelompok pesan.
Siaran TV juga menuliskan tagar yang sesuai dengan berita yang sedang disampaikan untuk mengar ...Berita Selengkapnya |
Gugatan Twitter atas Pemerintah AS terkait Akun Anti-Trump | 2017-04-09 11:31:06 |
 |
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Twitter menuntut pemerintah Amerika Serikat setelah AS meminta perusahaan berlambang burung biru itu mengungkap identitas pemilik akun anti-Trump.
Selama ini akun @ALT_USCIS senantiasa mengkritik kebijakan imigrasi yang dibuat Presiden AS Donald Trump. Pemilik akun tersebut tidak jelas, namun akun itu mengklaim b ...Berita Selengkapnya |
Posting di Twitter Bisa Lebih Panjang Mulai 19 September | 2016-09-13 15:32:32 |
 |
JAKARTA, Berita HUKUM - We have a good news for you Twitter addict! Ya, mulai 19 September nanti, posting di Twitter bisa sesuai 140 karakter. Ada beberapa fitur yang akan dipisahkan dari hitungan hitungan karakter dalam setiap postingnya.
Kabar ini ini beredar seperti dilansir The Verge pada, Selasa (13/9), di mana media sosial yang identik den ...Berita Selengkapnya |
Twitter Blokir 125 Ribu Akun terkait Terorisme | 2016-02-07 14:29:29 |
 |
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Twitter telah memblokir lebih dari 125.000 akun sejak pertengahan 2015 "karena mengancam atau mempromosikan aksi terorisme". Dalam blog yang diluncurkan pada Sabtu (6/2) dini hari WIB, perusahaan media sosial tersebut mengatakan akun-akun yang diblokir "berkaitan dengan ISIS".
"Kami mengecam penggunaan Twitter untuk me ...Berita Selengkapnya |
Surat Permintaan Resmi Kementerian Kominfo ke Twitter, Inc | Friday 05 Jun 2015 08:07:57 |
 |
JAKARTA, Berita HUKUM - Pada Kamis tanggal (4/6), Kementerian Kominfo telah mengirimkan surat permintaan resmi ke Twitter, Inc. terkait penanganan konten negatif yang ada di social media, khususnya Twitter. Pada surat tersebut disampaikan bahwa telah ditemukan adanya iklan-iklan resmi twitter (promoted tweet) yang berisikan konten dan link-link ke ...Berita Selengkapnya |
|
|