Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Politik    
 
PBNU
PBNU Sesalkan 5 Tokoh Nahdliyin Temui Presiden Israel: Lukai Perasaan Muslim
2024-07-15 07:50:50

JAKARTA, Berita HUKUM - PBNU menyesalkan 5 tokoh Nahdliyin bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog, di tengah gempuran Israel ke Gaza, Palestina yang menewaskan 38 ribu orang lebih dan korban terus berjatuhan hingga saat ini.

Kelima tokoh itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

"PBNU menyesalkan kunjungan sejumlah aktivis NU ke Israel, mengingat saat ini yang harusnya dilakukan adalah mengecam dan menekan Israel lewat berbagai cara agar menghentikan kekerasannya terhadap rakyat Palestina," kata Ketua PBNU Bidang Hukum dan Media, Savic Ali, melalui pesan singkat pada Minggu (14/7).

Menurut Savic, Israel sedang berupaya melakukan lobi ke sejumlah pihak untuk memperkuat legitimasinya. Ia menilai, kelima tokoh Nahdliyin itu seharusnya menolak ajakan dari pihak Israel untuk bertemu.

"Teman-teman harusnya tahu hal ini dan menolak undangan Israel," ucap dia.

Savic juga menegaskan bahwa PBNU tak pernah memberi mandat kelima tokoh itu untuk bertemu dengan Isaac. Sebab, pertemuan yang dilakukan kelima tokoh nahdliyin itu bertolak belakang dengan sikap diplomasi yang dilakukan PBNU. Dia khawatir pertemuan dengan Isaac dapat melukai perasaan masyarakat Palestina.

"Kami juga khawatir kunjungan dan pertemuan sejumlah teman dengan presiden Israel tersebut akan makin melukai perasaan warga Palestina dan warga muslim pada umumnya," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan foto yang diterima kumparan, terlihat Isaac duduk dengan menggunakan stelan jas warna biru gelap. Sementara itu, kelima tokoh Nahdliyin terlihat berdiri di belakang Isaac. Informasi yang dihimpun, pertemuan itu berlangsung pekan lalu.(kumparan/bh/sya)


 
Berita Terkait PBNU
 
PBNU Sesalkan 5 Tokoh Nahdliyin Temui Presiden Israel: Lukai Perasaan Muslim
 
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Sambangi PBNU
 
Cetak Sejarah, Akhirnya Kyai Said Aqil PBNU Dapat Jatah Komisaris BUMN
 
Said Aqil Sebut Suara NU Dimanfaatkan Di Pilpres, Haikal Hasan: Itulah Tingkah Pemerintah Kita
 
Pembakaran Bendera Tauhid Jadi Catatan Penting untuk Dikaji
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Korupsi Dana Hibah KONI Samarinda Rp2,6 Milyar, DSB Mantan Sekretaris Resmi Ditahan
Terkait Korupsi Perusda BKS Kaltim, Rusmadi Wongso Diperiksa Kejati Kaltim
Komisi XII dan KLH Segel Proyek MNC Lido City yang Diduga Langgar AMDAL
Memakai Toga dan Duduk di Kantin PN Samarinda, Kamto Mengaku sebagai Pengacara
Terdakwa Korupsi Kasus Timah Harvey Moeis Divonis Penjara Menjadi 20 Tahun
Investor Gugat PT Pilar Perkasa Manarasaud atas Dugaan Wanprestasi
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Terdakwa Korupsi Kasus Timah Harvey Moeis Divonis Penjara Menjadi 20 Tahun
Investor Gugat PT Pilar Perkasa Manarasaud atas Dugaan Wanprestasi
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah
Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII
Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]