Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Legislatif    
 
Komisi III DPR
Golkar Dukung Gerindra Bentuk Panja Mafia Anggaran
Wednesday 27 Jul 2011 14:

Partai Golkar Bambang Soesatyo.(Foto:
JAKARTA-Partai Gerindra mengusulkan dibentuknya kembali Panitia Kerja (Panja) Mafia Anggaran di DPR untuk menghalangi bocornya keuangan APBN yang pada akhirnya tidak bisa memberi kesejahteraan pada rakyat. Partai Golkar pun siap mendukung langkah yang akan dilakukan partai bentukan Prabowo Subianto tersebut.

Hal ini disampaikan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. Usulan Gerindra ini untuk memperbaiki kinerja keuangan negara dan pembangunan yang dilakukan harus fokus untuk kesejahteraan rakyat kecil. "Golkar siap mendukung usulan tersebut. Kami siap mendorong langkah-langkah yang dapat membersihkan nama DPR dan menutup rapat kebocoran pengeluaran dan penggunaan anggaran negara," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/7).

Menurut anggota Komisi III tersebut, Golkar saat ini dalam tahap menunggu langkah yang akan dilakukan Partai Gerindra yang mengusulkan adanya Panja Mafia Anggaran di DPR guna menghindari kebocoran anggaran negara.

Tapi, lanjut dia, sebenarnya Golkar telah menyiapkan dukungan untuk menggunakan hak angket mafia pajak jilid II. Hak Angket Mafia Pajak jilid II mulai dilayangkan usai lebaran atau masa sidang berikutnya setelah reses DPR. “Apa pun yang akan dilakukan partai lain demi masyarakat, pasti akan kami dukung. Saya akan yakinkan Golkar untuk selalu berada dipihak publik atau rakyat," kata dia.(rob/ans)


 
Berita Terkait Komisi III DPR
 
Nasir Djamil Harap BNPT dan BNN Lakukan Transformasi dan Kolaborasi
 
Legislator Usulkan Masalah Proses Eksekusi Perdata Ditarik ke Pusat
 
Legislator Sebut UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi
 
Keanggotaan Komisi III DPR RI Ditetapkan
 
Polri Terlalu Reaktif Amankan Demonstran Tolak Jokowi di Tuban
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Perusahaan Asuransi GEGII Terbukti Langgar Hukum, Korban Minta OJK Beri Sanksi Tegas
Eks Mendag Thomas Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Bawaslu Sebut Ada 195 Kasus Dugaan Tidak Netral Kepala Desa sejak Pilkada 2024 Dimulai
Gigih Usir Penjajah dan Dijuluki 'Napoleon der Bataks', Rondahaim Saragih Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya dan Pengacara Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap
Keluhkan Pendirian PMA, Investor Asing Ajukan Gugatan ke PN Jaksel
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Perusahaan Asuransi GEGII Terbukti Langgar Hukum, Korban Minta OJK Beri Sanksi Tegas
Eks Mendag Thomas Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Bawaslu Sebut Ada 195 Kasus Dugaan Tidak Netral Kepala Desa sejak Pilkada 2024 Dimulai
Gigih Usir Penjajah dan Dijuluki 'Napoleon der Bataks', Rondahaim Saragih Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya dan Pengacara Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap
Resmi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI 2024-2029
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]