Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

White Crime    
 
KPK
Situs KPK Terpilih sebagai Situs Terbaik
Friday 21 Nov 2014 15:20:49

Ilustrasi. Daftar link web dan sosial media yang dimiliki KPK sebagai jalur komunikasi dengan masyarakat umum.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinobatkan sebagai lembaga pemerintah yang paling transparan dalam E-Transparency Award 2014 oleh Paramadina Public Policy Institute (PPPI). Penganugerahan sebagai Situs Web Terbaik Peringkat Pertama dilakukan di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Kamis (20/11).

Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Deddie A Rachim yang menerima penghargaan ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan. Sebagai lembaga penegak hukum, katanya, KPK berupaya untuk mudah diakses oleh publik melalui media apapun, salah satunya melalui website yang bisa diakses melalui laman kpk.go.id. “Transparansi adalah kontrol. Kami meyakini, transparansi dalam penyelenggaraan negara adalah salah satu cara yang efektif dalam menekan pertumbuhan korupsi,” katanya.

Sementara itu, Direktur PPPI Abdul Rahman mengatakan momentum penghargaan ini sangat tepat dengan periode pemerintahan yang baru. Karena itu, “Kami berharap penghargaan ini menjadi stimulus bagi kinerja Kementerian yang baru, menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara,” katanya.

E-Transparency Award pertama kali digelar pada 2013 dengan empat kriteria penilaian, yakni pengalaman pengguna, tata kelola situs, transparansi kinerja, dan transparansi keuangan. Kali ini, penilaian dilakukan oleh 20 orang juri ahli yang mewakili pimpinan media massa, pimpinan perusahaan, peneliti, dosen dan pekerja profesional. Selain itu, masyarakat yang pernah mengajukan informasi ke kementerian/lembaga yang bersangkutan, juga turut memberikan penilaian.

Tahun 2013 lalu, lewat ajang yang sama, KPK menyabet penghargaan sebagai situs web favorit penilaian publik sekaligus sebagai peringkat keempat website terbaik. Acara e-Transparency Awards 2014, dihadiri oleh Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan.(kpk/bhc/sya)


 
Berita Terkait KPK
 
KPK Bakal Terbitkan Sprindik Baru untuk Saksi Ahli Prabowo-Gibran di MK,Ali: Sudah Gelar Perkara
 
Firli Bahuri Mundur sebagai Ketua dan Pamit dari KPK
 
Polda Metro Tetapkan Komjen Firli Bahuri sebagai Tersangka Kasus Peras SYL
 
Ungkap Serangan Balik Koruptor, Firli: Kehadiran Saya ke Bareskrim Bentuk Esprit de Corps Perangi Korupsi Bersama Polri
 
KPK Serahkan Aset Rampasan Korupsi Senilai Rp57 Miliar kepada Kemenkumham RI dan Kementerian ATR/BPN
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]