Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Eksekutif    
 
TNI
Seishukan Indonesia Datangkan Master Samurai Jepang
Friday 01 Aug 2014 19:29:03

'Pedang Samurai' menggelar latihan bersama yang diikuti oleh para Samurai Indonesia.(Foto: Istimewa)
DEPOK, Berita HUKUM - Seishukan Indonesia (Ilmu Bela Diri Klasik Jepang, IAIDO, JO-DO, KYU-DO) atau yang lebih dikenal dengan istilah “Pedang Samurai“ menggelar latihan bersama yang diikuti oleh para Samurai Indonesia yang tersebar di Bandung, Pontianak, Medan dan Jakarta.

Kegiatan latihan bersama tersebut dilaksanakan sejak tanggal 26 Juli sampai dengan 1 Agustus 2014, bertempat di Budo-Seishin Dojo, Depok-Jawa Barat pimpinan Kolonel Laut Dr. Ivan Yulivan yang kesehariannya menjabat sebagai Dandenma Mabes TNI Cilangkap, yang juga penyandang DAN V KARATE, AIKIDO, JUJITSU, serta praktisi WINGCHUN SEFU JHONY CHAN.

Menurut Kolonel Laut Dr. Ivan Yulivan, latihan bersama tersebut dipimpin langsung oleh Master IAIDO dari Jepang yaitu Higuchi Masami yang menyandang DAN 7 IAIDO (Pedang Katana) serta ‘’JO’’ DO (Boken atau sejenis toya/stick) dan merupakan murid dari ilmu pedang (IAIDO) Muso Shinden-Ryu (dari Maestro Nakayama Hakuda) serta Shindo Muso-Ryu-Jodo (MUSASHI).

“Kedatangan Higuchi Masami (80 th) seorang Ketua Dewan Guru Fukuoka Kendo Renmei (Markas Besar Federasi Kendo Propinsi Fukuoka) adalah dalam rangka penyeragaman gerak para murid di Indonesia yang tergabung dalam Seishukan Indonesia pimpinan Sensei Tora Gotoku (Nama asli Joko Priyanto) penyandang DAN IV untuk IAIDO, JO.DO, KYUDO (panah) dan AIKIDO”, kata Kolonel Ivan.

Sensei Tora Gotoku merupakan putera asli Indonesia yang telah 30 tahun menimba ilmu beladiri klasik di Jepang serta beberapa kali menjuarai berbagai kejuaraan Nasional IAIDO dan JO DO di Jepang yang memperistri Yoshiko Nagata (DAN 7-Shodo/Kaligrafi Jepang) sebagai master Kaligrafi yang sudah langka saat ini di Jepang.

Lebih lanjut Kolonel Ivan menyampaikan, mengingat amat disiplin dan kerasnya latihan, tak heran bila latihan ini hanya diikuti 17 orang saja, karena selama ini banyak para praktisi yang berhenti di tengah jalan. “Latihan ini dimaksudkan pula untuk mempersiapkan diri bagi para murid yang akan melaksanakan ujian di Jepang pada medio September mendatang dan guna menanamkan mental untuk senantiasa sabar, fokus dan rendah hati”, ujarnya.

“Latihan sejenis ini memiliki tujuan utama yaitu untuk bersikap jujur pada diri sendiri dan menghindar dari sikap Kuchi Bushi atau bermulut besar”, tegas Kolonel Ivan. “Selain itu juga bermanfaat agar senantiasa sehat, memperbaiki postur tubuh dan memiliki sikap percaya diri”, ungkapnya.(tni/bhc/sya)


 
Berita Terkait TNI
 
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
 
Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
 
Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
 
Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
 
Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]