Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Politik    
 
Partai PKS
Presiden PKS Makin Bingung Sikap Para Menteri Jokowi, 'Apa Iya Mereka Asbun?'
2018-04-02 10:07:30

Ilustrasi. Presiden PKS Sohibul Iman.(Foto: twitter)
JAKARTA, Berita HUKUM - Pernyataan Menteri Kesehatan Nila S Moeloek yang menyebut cacing parasit dalam ikan makarel kaleng mengandung protein kembali menuai kritik negatif. Kali ini sindiran datang dari Presiden PKS Sohibul Iman.

Secara garis besar, dia menyindir bahwa kinerja menteri saat ini berbanding terbalik dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Jokowi, kata Sohibul, meminta pihak-pihak yang mengkritik kinerja pemerintah harus berdasarkan data, sementara para menteri berbicara seperti tanpa data dan bahkan terdengar asal bunyi (asbun).

"Saya curiga media di era Pak Jokowi terlalu usil kepada Kabinet Kerja. Berita-beritanya nggak masuk akal. Coba aja, orang miskin diminta diet, rakyat disuruh nanam cabe sendiri, cacing parasit disebut sumber protein, dan seterusnya. Apa iya menteri-menteri asbun? Padahal, Presiden jelas minta agar kritik pake data," ujarnya dalam akun Twitter @msi_sohibuliman, Sabtu (1/4).

Menurutnya, menteri-menteri Jokowi seharusnya berbicara untuk mencari solusi.

Namun yang terjadi, para menteri justru terkesan miskin data dan malah menebar sentimen-sentimen negatif. Ia menyebut bahwa menteri-menteri Jokowi itu tidak hanya miskin data, tapi juga miskin logika.

"Jika Presiden Jokowi sudah minta agar kritik harus pakai data bahkan juga solusi, lalu menteri-menteri tadi yang harusnya bicara solusi, justru bukan hanya tanpa data, malah juga (maaf) miskin logika itu ikut arahan siapa?" ujar Sohibul.

"Di mana pun kabinet harusnya tebarkan aura dan sentimen positif bukan negatif," tukasnya.(ian/rmol/pojoksatu/bh/sya)


 
Berita Terkait Partai PKS
 
Presiden PKS Makin Bingung Sikap Para Menteri Jokowi, 'Apa Iya Mereka Asbun?'
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]