Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Penembakan
Penembakan dan Ledakan di Paris, Puluhan Orang Tewas
Saturday 14 Nov 2015 06:41:02

Tiga ledakan terdengar di stadion Stade De France.(Foto: twitter)
PARIS, Berita HUKUM - Serangan dan ledakan di dekat pusat kesenian Bataclan, Jumat (13/11). Sementara itu penyanderaan dilaporkan masih berlangsung dengan sekitar 60 orang dijadikan sandera. Seorang wartawan BBC yang berada di restoran Petit Cambodgee melaporkan dia melihat 10 orang di jalanan dalam keadaan tewas maupun cedera serius.

Polisi, tambahnya, sudah tiba dan menutup tempat tersebut. Tiga ledakan juga terdengar di luar sebuah bar di dekat stadion Stade de France.

Timnas Prancis sedang menjamu Jerman dalam pertandingan persahabatan, namun sudah berakhir. Presiden Prancis, Francois Hollande, disebut menyaksikan pertandingan itu walau sudah meninggalkan stadion dalam keadaan selamat.

Laporan-laporan menyebutkan enam pria bersenjata terlibat dalam insiden penembakan.

Jumlah korban dalam sejumlah serangan di Kota Paris, Prancis terus bertambah. Seorang pejabat polisi mengatakan 11 orang tewas di sebuah restoran di Kota Paris dan sekitar 35 tewas di klub malam Bataclan, di mana penyanderaan juga masih berlangsung. Polisi mengatakan 100 orang disandera.

Seperti ditulis The Guardian, Sabtu (14/11), polisi Prancis mengatakan 3 orang juga tewas dalam ledakan di luar Stade de France.

Namun, The Guardian menegaskan belum bisa memverifikasi jumlah korban tersebut.

Sementara itu, saksi mata Ben Grant mengatakan ia berada di sebuah bar dengan istrinya ketika tembakan terdengar dan ia melihat 6 atau 7 mayat di tanah.

"Ada banyak orang tewas. Ini cukup mengerikan. Aku berada di belakang bar. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Aku mendengar suara tembakan. Orang jatuh ke tanah. Kami menempatkan meja di atas kepala untuk melindungi diri," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan terjadi tembak-menembak di pusat Kota Paris, Prancis. Selain itu, ledakan juga terdengar di dekat stadion di mana pertandingan sepak bola antara Prancis dan Jerman sedang berlangsung, Jumat malam waktu setempat.

Bahkan, jaringan televisi France 24 mengatakan Presiden Francois Hollande yang tengah menyaksikan pertandingan di Stade de France telah dibawa keluar dari stadion ke tempat yang aman.

"Hollande dan Menteri Dalam Negeri bergegas pergi dari pertandingan sepakbola untuk untuk menghadapi situasi yang tengah berlangsung," kata seorang pejabat seperti dikutip Reuters.(Ado/Dms/bbc/lp6/bh/sya)


 
Berita Terkait Penembakan
 
Kapolri Janji Ungkap dan Proses Hukum Kasus Baku Tembak Sesama Anggota Polri secara Transparan
 
Rumdis Kadiv Propam Polri di Duren Tiga Geger, Satu Anggota Polisi Tewas Ditembak
 
Polisi Tetapkan Ipda OS Tersangka Kasus Penembakan di Tol Bintaro
 
Letusan Senjata Anggota Ditlantas Polda Metro Akibatkan Satu Orang Tewas, Ini Respons Kompolnas
 
Penembakan di Tol Bintaro Terungkap, Polisi: Pelaku Ipda OS Anggota PJR Polda Metro
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]