BEKASI (BeritaHUKUM.com) – Meski bentrok berdarah antara dua kubu di Rawa Bambu, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, telah berhasil didamaikan, tetap saja masih menyisakan kekhawatiran. Hal ini terutama dirasakan para pedagang di sekitar lokasi tersebut, karena khawatir munculnya bentrokan susulan.
Menurut Tarono (50), pedagang nasi goreng yang mangkal di sekitar lokasi sejak 2008 lalu, dirinya masih khawatir atas kemungkinan bentrokan susulan. "Saya masih khawatir. Dua kelompok ini memang sudah lama bertikai, kadang bentrok terkadang damai. Jadi saya tidak heran, tapi sebagai pedagang juga ikut khawatir." Jelas dia.
Upaya damai yang sudah dilakukan belum bisa diharapkan menciptakan situasi kondusif. Kemungkinan bentrok masih bisa terjadi. Terlebih pengamanan dengan cara berpatroli oleh aparat kepolisian hanya bersifat incidental, tidak rutin dilakukan. "Saya harap wilayah ini tetap aman, karena pedagang juga resah bisa jadi sasaran kemarahan mereka." Tandasnya.
Sedangkan berdasarkan pantauan BeritaHukum.com di lokasi kejadian, aktivitas pedagang sudah berjalan normal. Sebelumnya, mereka memilih untuk menutup usahanya, karena khawatir menjadi sasaran amuk warga. Akses jalan juga telah dapat dilalui pengguna jalan, baik sepeda motor dan mobil.(bhc/eko)
|