JAKARTA, Berita HUKUM - Markas Besar TNI menggelar pameran Wedding Art Festival. Dalam pagelaran ini, 10 prajurit Wanita TNI dari ketiga angkatan disulap menjadi model cantik dan ber-fashion show dengan pakaian pengantin bak model profesional.
Berbeda dengan penampilan hariannya yang biasa memakai seragam militer, 10 Wan TNI tampak menawan dengan kebaya dan gaun pengantin. Mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk di Balai Sudirman, Jl. Dr Sahardjo, Jakarta Selatan, Jumat (20/3) malam.
Wanita TNI mengenakan kebaya aneka warna, mulai dari warna merah, krem, turqois, gaun putih, hingga kebaya pengantin khas Jawa. Meski beberapa sempat terlihat tegang, mereka tampak anggun meski harus berjalan dengan sepatu high heels.
Tak hanya piawai menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), para Korps Wanita Angkatad Darat (Kowad), Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dan Wanita Angkatan Udara (Wara) juga lihai dalam memperagakan busana pengantin dengan berjalan menyisiri panggung layaknya model profesional.
Peragaan busana pengantin yang di kenakan 4 anggota Kowad, 3 anggota Kowal dan 3 anggota Wara ini merupakan rangkaian acara wedding art festival yang di selenggarakan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
Acara dengan tema Green Wedding Festival 2015 ini berlangsung selama tiga hari yang mulai dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2015.
Kepala Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin mewakili Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI Kolonel Inf Kasim Genawi membuka pameran yang diikuti 96 Vendor ternama di Indonesia.
Ferry menjelaskan filosofi Green Wedding festival 2015 ini difokuskan pada kelestarian alam. Ferry menilai Sekarang ini kondisi alam sekitar mulai tidak sehat, sehingga hal ini perlu ditanamkan bagi para pasangan baru dengan memberikan edukasi bahwa, lingkungan yang sehat dan seimbang memeberikan kontribusi yang selaras bagi para penghuni rumah tangga baru.
"Dalam sekala kecil kita mulai dari pasangan manusia yang akan menempuh hidup baru untuk juga sadar dan mulai peduli terhadap lingkungan hidupnya," papar Ferry.
Lebih lanjut, pengambilan warna hijau sebagai latar belakang tema tidak dipengaruhi dari seragam yang digandrungi oleh TNI.
"Tema hijaunya ini, agar masyarakat menghargai lingkungan sekitarnya. Pesan ini dimulai dari para pasangan yang ingin menempuh hidup berumahtangga," demikian Ferry.(bh/yun)
|