JAKARTA, Berita HUKUM - Indonesia sudah berubah menjadi pasar narkoba internasional. Perubahan tersebut dilihat dari tren peredaran dan penangkapan narkoba yang terjadi di Indonesia selama ini.
"Indonesia sudah menjadi market (narkoba), bukan lagi transit seperti dahulu," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6).
Irjen Pol Tito mengatakan, pengungkapan peredaran sabu sebesar 73 kilogram oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menunjukkan adanya tren bahwa narkoba masih beredar di Indonesia. Untuk itu, hal tersebut menjadi keprihatinan bagi semua pihak, termasuk polisi sebagai penegak hukum.
"Pengungkapan ini akan menjadi pemicu bagi kita untuk menyelesaikan permasalahan narkotika secara komprehensif, baik dari sisi pencegahan, penindakan dan rehabilitasi," ujar Irjen Pol Tito.
Di sisi lain, Irjen Pol Tito melihat keberhasilan dalam pengungkapan peredaran sabu puluhan kilogram tersebut merupakan prestasi. Salah satunya bisa melakukan tindakan tegas dan memberikan perlindungan negara kepada masyarakat.
"Karena ini bahaya bagi generasi muda dan anggota masyarakat kita," kata Irjen Pol Tito.
Ke depan,Irjen Pol Tito akan berkonsolidasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk membongkar peredaran narkoba di Indonesia. Termasuk dengan Badan Narkotika Nasional, Bea Cukai dan Imigrasi Indonesia.(fb/PoLdaMetroJaya/bh/sya) |