Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Kriminal    
 
Copet
Ini 3 Copet dan Pria Cabul yang Dipajang di Halte dan Stasiun
Friday 05 Sep 2014 00:40:34

Pelaku-pelaku kriminalitas Ibukota agar efek jera, pencopet hingga penjahat seksual dipajang di fasilitas umum seperti halte bus TransJakarta hingga stasiun.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Pelaku-pelaku kriminalitas bergentayangan di Ibukota. Biar ada efek jera, pencopet hingga penjahat seksual dipajang di fasilitas umum seperti halte bus TransJakarta hingga stasiun. Para pelaku kriminal itu juga dibotaki dan ditelanjangi sebelum diproses polisi.

Ulah pelaku-pelaku kriminalitas telah meresahkan warga Jakarta. Mereka bahkan berulang kali melakukan kejahatan. Banyak cara yang dilakukan penegak hukum untuk memberikan efek jera.

Setelah membekuk pelaku kriminal, kini aparat tidak langsung menggelandang mereka ke kantor polisi. Pelaku kriminal ini dipamerkan ke publik lengkap dengan dikalungi sebuah tulisan seputar aksi kejahatannya. Ada yang dijemur, dipajang dan bahkan ada yang dilucuti pakaiannya hingga harus berkolor ria.

Masyarakat juga diminta mengambil foto sang penjahat agar mengenali wajah mereka dan diimbau senantiasa waspada. Sanksi sosial ini dimaksudkan agar para pelaku kriminalitas berpikir seribu kali sebelum melakukan aksi bejatnya, seperti yang di share facebook Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (4/8).(dhp/bhc/sya)


 
Berita Terkait Copet
 
Komplotan Emak-emak Digulung Polisi, Ngaku 50 Kali Mencopet
 
Ini 3 Copet dan Pria Cabul yang Dipajang di Halte dan Stasiun
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]