BANDUNG, Berita HUKUM - Haru Suandharu menyeru pada seluruh tim dan relawan, juga para pendukung Asyik agar mengamankan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Namun, dari hasil tersebut tidak boleh ada yang mengklaim menang.
"Soal hasil Quick Count kami hargai, Kita harus menunggu hasil rekapitulasi dari KPUD," ujar Heru.
"namun, berbagai hasil quick count yang dipublikasikan menunjukkan perbedaan yang relatif kecil antara paslon. Kita belum lupa hasil-hasil survey yg dirilis dgn angka yg sangat jauh dgn hasil Quick Count yg dirilis hari ini," ungkap pimpinan Timses Asyik, Haru Suandharu di Hotel Preanger, Bandung, pada Rabu (27/6).
Haru menegaskan, secara prinsip, belum ada yang berhak mengklaim sebagai pemenang pilgub Jabar.
Juga, Haru menyampaikan, perhitungan manual lewat KPPS, PPK, KPU Kokab dan KPU provinsi adalah penentu hasil akhir.
"Perhitungan manual lewat KPPS, PPK, KPU Kokab dan KPU Provinsi yang layak kita pertimbangkan untuk mengambil langkah selanjutnya, menerima atau melakukan gugatan di MK," terangnya.
Haru juga menyeru seluruh anggota timses agar tetap mengamankan suara pemilih Asyik.
"Saya menyeru pada seluruh anggota timses dan relawan agar mengamankan suara pemilih kita dan tunggu pengumuman hasil resmi dari KPU," seru Haru.(bh/mos)
|