Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Politik    
 
Ahok
Edysa Girsang: Bentrok di Penjaringan, Bukti Gubernur Dibenci Warga
2016-06-26 04:25:52

Ilustrasi. Tampak suasana bentrok warga Penjaringan menolak kedatangan Gubernur Ahok dengan aparat Kepolisian.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan warga kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, Kamis sore (23/6) lalu yang terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian. Bentrokan ini terjadi lantaran warga memprotes menolak kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam acara peresmian RPTRA di Penjaringan Indah, Jakarta Utara.

Bacagub dari PDI Perjuangan, Edysa Girsang atau biasa di panggil Eki sangat menyayangkan proses demokrasi di Indonesia yang berujung bentrok sesama anak bangsa.

"Protes yang dilakukan warga sejatinya merupakan bentuk penyampaian aspirasi mereka terhadap sesuatu hal. Seharusnya aparatur terus berupaya melakukan tindakan yang bernilai musyawarah dibandingkan menembakkan gas air mata," ungkap Eki, bahwa protes warga seharusnya bisa ditangkap sebagai sebuah keanehan dalam berjalannya pemerintahan di Jakarta.

"Aksi penolakan terhadap Ahok oleh warga Penjaringan adalah cerminan dari kesewenangan yang dilakukan Ahok selama ini terhadap rakyat, baik melalui ucapan yang merendahkan rakyat, maupun tindakannya yang menyakiti rakyat," tegas Eki, Aktivis 98 ini.

Tidak mungkin warga melakukan aksi protes, jika tidak ada pemicunya. Dalam hal ini Ahok telah menjadi wujud pemicu kemarahan warga atas ketidakadilan di DKI Jakarta.

"Rakyat Indonesia adalah bangsa yang cinta damai. Namun, bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan. Hal ini bisa kita pahami dari Proklamasi Kemerdekaan 1945 yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Begitupun kini, saat kemerdekaan rakyat harus direbut, maka persatuan dan kesatuan akan terbentuk, meskipun dalam bulan ramadhan seperti saat ini," pungkas Eki.(bh/mnd)


 
Berita Terkait Ahok
 
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok Sudah Keluar Bebas dari Rutan Mako Brimob
 
Ditertawai Adiknya Ahok, Sam Aliano: Harapan Veronika Tan Jadi Ibu Negara
 
Mako, Ahok dan Teroris
 
Terkait Kewarganegaraan Ayah Ahok, Inilah Tanggapan Yusril Atas Surat Terbuka Adik Ahok
 
'Ahok Masih di Rutan Mako Brimob karena Kedekatannya dengan Jokowi'
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]