Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Kriminal    
 
Pembunuhan
Dua Pelaku Pembunuhan Pemandu Karoke Tiba di Polres Metro Jakarta Selatan
2018-11-22 15:35:21

Dua pelaku pembunuhan terhadap Ciktuti Iin Puspita.(Foto: Istimewa)
JAKARTA, Berita HUKUM - Polres Metro Jakarta Selatan telah menjemput Yustian (24) dan NR (17) dua pelaku pembunuhan terhadap pemandu lagu tempat hiburan bernama Ciktuti Iin Puspita (22), yang mayatnya ditemukan dalam lemari di sebuah rumah kost di Jalan Senang, Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Selasa (20/11) lalu

"Kedua pelaku diterbangkan dari Provinsi Jambi dan sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta. Sekarang kedua pelaku sudah tiba di Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti dan diperiksa secara intensif," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polres Metro Jakarta, Kamis (22/11).

Dalam hal ini, kata Indra, pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, barang bukti palu yang diduga digunakan kedua pelaku masih berada di Puslabfor Polri untuk diperiksa.

"Ada beberapa barang bukti, walaupun belum semua karena masih uji labfor termasuk alat yang dipakai untuk menganiaya hingga meninggal dunia," katanya.

Sebelumnya, warga Jalan Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di kamar kos di daerah tersebut pada Selasa (20/11). Setelah melakukan olah TKP, polisi menyebut diduga korban tewas karena dibunuh.

Selain itu, setelah polisi memeriksa beberapa saksi-saksi, akhirnya tidak perlu waktu lama untuk polisi melacak keberadaan dan berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial Yustian (laki-laki) dan Regina (perempuan) pada Selasa (20/11) sekitar pukul 17.30 WIB di Provinsi Jambi.(bh/as)


 
Berita Terkait Pembunuhan
 
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu
Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket
Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]